Virus Corona di Balikpapan

Enam Kontak Erat TKI Balikpapan Negatif Covid-19, Bagaimana dengan Hasil Pemeriksaan B117?

Pemerintah Kota Balikpapan telah menerima sebagian hasil tracing pasca mutasi virus baru Corona B117 terdeteksi di Kota Minyak.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Kaum lansia di Kota Balikpapan sedang mengisi identitas diri sebagai persyaratan administrasi sebelum disuntik vaksin Sinovac di Gedung Dome Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan telah menerima sebagian hasil tracing pasca mutasi virus baru Corona B117 terdeteksi di Kota Minyak, julukan Kota Balikpapan

Berdasar data yang disampaikan, enam orang kontak erat yang merupakan keluarga TKI asal Balikpapan itu dinyatakan negatif.

Hal tersebut disampaikan Kepala Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty, Sabtu (13/3/2021).

Baca juga: Pasokan Vaksin Covid-19 di Balikpapan Habis, Suntikan Dosis Kedua Terancam Mundur

Baca juga: Wisata Pantai Monpera Balikpapan, Pengunjung Menikmati Ombak meski Masih Pandemi Corona

"Tadi malam, kami sudah mendapatkan kabar dari Jakarta untuk hasil swab covid-19 nya negatif," katanya.

Sebelumnya, ada tiga tahapan pemeriksaan yang dilakukan Kementrian Kesehatan dalam melakukan tracing kasus.

Mulai dari pemeriksaan antibody melalui rapid test antigen, swab PCR maupun pemeriksaan B117 menggunakan serum.

Baca juga: Efektif Tekan Kasus Corona, PPKM Mikro di Balikpapan Bakal Diperpanjang Lagi

Baca juga: Nihil Kasus ASN Positif Covid-19, Pemkab PPU Berlakukan Lagi Work From Office

Dari tiga tahapan pemeriksaan yang telah dilakukan pada kontak erat, dipastikan hasilnya negatif dari Covid-19.

"Jadi enam orang semuanya merupakan keluarga inti," sebut Andi Sri Juliarty di Gedung BSSC Dome.

Namun, untuk pemeriksaan B117, wanita yang kerap disapa Dio itu menyebutkan, masih dalam proses.

Akan tetapi jika covid-19 negatif, maka kemungkinan virus B117 juga tak akan terdeteksi alias negatif.

Baca juga: HUT ke 19 Penajam Paser Utara di Tengah Pandemi Corona, Bupati Abdul Gafur Masud Memakai Kostum Adat

Meski begitu, Pemerintah Kota Balikpapan masih akan menunggu hasil untuk mengetahui pasti hal tersebut.

"Untuk pemeriksaan B117 masih belum keluar, kan dua minggu, tapi biasanya kalau Covid-19 negatif, B117 juga akan negatif," ujar Dio.

Sementara itu, untuk hasil tracing terhadap 8 orang lain, yakni tetangga dilingkungan RT ataupun pernah kontak erat lain masih belum keluar.

"Yang lainnya masih kita tunggu, baru keluarga dekat, semuanya negative," imbuhnya.

Walikota Balikpapan Rizal Effendi didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty melaporkan perkembangan kasus Covid-19.
Walikota Balikpapan Rizal Effendi didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty melaporkan perkembangan kasus Covid-19. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

Berikut data terbaru kasus Covid-19 di Kota Balikpapan:

Kasus Baru : 34 positif
- 16 Suspek
- 6 OTG
- 10 perluasan tracing di masyarakat
- 1 tracing tempat kerja
- 1 pelaku perjalanan

Pasien Sembuh: 85 selesai isolasi
- 1 pasien berasal dari RSKD
- 2 pasien berasal dari RSPB
- 2 pasien berasal dari RS Restu Ibu
- 6 pasien berasal dari Balikpapan Baru
- 74 selesai menjalani isolasi mandiri

Meninggal dunia : 1 kasus
- Perempuan berusia 54 tahun

Total Pasien Positif : 13.233
Pasien Dirawat : 275
Pasien Isolasi Mandiri : 756
Pasien Sembuh : 12.690
Meninggal Dunia : 512.

Walikota Balikpapan Tidak Ubah Kebijakan

Berita sebelumnya. Walikota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan tak ada kebijakan yang berubah pasca mutasi Virus Corona B117 terdeteksi di Balikpapan.

"Soal perubahan kebijakan sampai saat ini belum ada, karena yang terdeteksi pun dalam status sehat, kecuali dalam hal pengawasan," ujarnya, Jumat (12/3/2021).

Baca juga: Asal Dapat Izin dan Reagen, Labkesda Kaltim Bisa Periksa Spesimen Mutasi Virus Corona B117

Baca juga: Mutasi Corona B117 di Balikpapan, Kemenkes Perluas Tracing, 14 Spesimen Warga Dibawa ke Jakarta

Rizal mengatakan akan melihat terlebih dahulu situasi dan kondisi pasca hasil pengambilan spesimen terhadap kontak erat keluar.

Adapun sebelumnya Tim Kementrian Kesehatan pun telah melakukan tracing kepada 14 orang kontak erat di Balikpapan.

"Kalau dari pengambilan spesimen ada hasil lain kita baru akan ambil langkah tindak lanjutnya," jelas Rizal.

Sementara itu selaku Ketua Satgas Covid-19 Kota Balikpapan, Rizal mengaku penanganan terhadap kasus mutasi virus Corona B117, masih sama.

Baca juga: Varian Corona B117 Terdeteksi di Balikpapan, Dinkes Malinau Angkat Bicara, Beber 2 Cara Pencegahan

Baca juga: Varian Virus Corona B117 Masuk Balikpapan, Bupati Bulungan Syarwani Minta ASN tak Keluar Daerah

Ada tiga hal pokok yang mesti dilakukan. Apabila dalam kondisi ringan atau tanpa gejala, bisa melaksanakan isolasi mandiri.

Sedangkan apabila yang bersangkutan (terdeteksi B117) dalam kondisi yang berat maka akan ditangani di rumah sakit untuk mendapat perawatan.

"Penanganannya sama aja. Ini Covid-19 hanya saja virus ini bermutasi. Jadi penangangannya seperti penanganan pasien Covid," terangnya.

Baca juga: Mutasi Virus B117 Terdeteksi di Balikpapan, TKI dari Arab Saudi Terpapar, Begini Kronologinya

Walikota Balikpapan Rizal Effendi pun mengimbau kepada masyarakat Kota Balikpapan untuk lebih waspada saat ini.

Ia meminta agar masyarakat Kota Balikpapan bisa memakai masker dua lapis untuk mengurangi resiko penularan terhadap mutasi virus B117.

Penulis Miftah A Anggraini | Editor: Budi Susilo

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved