Berita Kaltim Terkini
Wagub Kaltim Hadi Mulyadi Mempersihkan Sekolah untuk Ujicoba Pembelajaran Tatap Muka
Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi mengatakan, boleh-boleh saja untuk sekolah yang ada di 10 Kabupaten dan Kota melakukan PTM.
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Kebijakan yang dikeluarkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makariem tentang diperbolehkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) direspon Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Hadi Mulyadi.
Menurutnya, boleh-boleh saja untuk sekolah yang ada di 10 Kabupaten dan Kota melakukan PTM.
Hanya saja ia menyarankan untuk sekolah tingkat TK, SD, SMP sebaiknya dilakukan ujicoba terlebih dahulu.
Baca juga: Mendikbud Minta Sekolah Tatap Muka, Disdik Kaltim Masih Tetap Ikuti Petunjuk Gubernur
Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka Digelar Juli, Balikpapan Tunggu Petunjuk Lanjutan dari Kemendikbud
Namun untuk itu semua ia serahkan kepada Disdik Kabupaten/Kota untuk mengatur tata cara bagaimana PTM yang sesuai standar protokol kesehatan.
"Semua yang saya pahami disesuaikan daerah masing masing. Untuk kabupaten kota yang menangani tk SD smp silahkan mereka uji coba dulu supaya prokes tetap terlaksana," ucapnya usai menghadiri rapat Paripurna DPRD Kaltim, Selasa (30/3/2021).
Ia mengatakan untuk tingkat SMA maupun SMK lebih mudah karena untuk mengatur murid di tingkat tersebut lebih mudah dibandingkan SMP ataupun SD.
Baca juga: Jelang Pembelajaran Tatap Muka Kala Pandemi Covid-19, Balikpapan Butuh Tambahan Disinfektan
Baca juga: Guru di Malinau Akan Divaksin Covid-19 untuk Persiapan Pembelajaran Tatap Muka
Sebab ia yakin tingkat tersebut lebih paham prokes.
Hanya saja ia mengimbau seluruh sekolah sebaiknya melakukan persiapan terlebih dahulu. Mulai dari vaksinasi guru yang belum merata di Kaltim hingga sekolah yang masih rendah standar prokes untuk segera berbenah.
"Tetapi tetap saja prokes dilaksanakan dan tak boleh dibuka langsung begitu. Kita buat percobaan sekolah yang siap melaksanakan prokes," pungkas mantan anggota DPR RI ini. (*)