Berita Tana Tidung Terkini
Larangan Mudik Lebaran 2021, Pengusaha Speedboat Minta Pemerintah KTT Izinkan Muat Logistik
Pengusaha moda transportasi, seperti pengusaha speedboat Kabupaten Tana Tidung (KTT) harus menerima kenyataan pahit dengan adanya larangan mudik
Penulis: Risnawati | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TANA TIDUNG - Adanya surat edaran larangan mudik dari Satgas Covid-19 nasional, membuat pengusaha moda transportasi, seperti pengusaha speedboat Kabupaten Tana Tidung (KTT) harus menerima kenyataan pahit.
Pasalnya, dengan adanya surat edaran tersebut, pengusaha speedboat pun tidak bisa berlayar memuat penumpang selama tanggal 6-17 Mei 2021 mendatang.
Seorang pengusaha speedboat asal KTT, Ruli Ridwandto bahkan meminta kepada Pemerintah KTT untuk mengeluarkan kebijakan dapat memuat logistik.
Baca Juga: Larangan Mudik Lebaran 2021, Bupati Berau Sri Juniarsih Harap Semua Bisa Bersabar
Baca Juga: Kemenhub Larang Mudik, Pengelola Pelabuhan Kayan II dan Bandara Tanjung Harapan Angkat Bicara
"Dengan logistik itu pun, kita lari kosong dari sini (KTT). Dari Tarakan, baru bisa kita muat macam kargo atau ikan," ujarnya, Jumat (9/4/2021).
Dia meminta, Pemerintah KTT mengupayakan untuk mengeluarkan rekomendasi bagi speedboat, yang bisa memuat logistik untuk wilayah KTT.
Diketahui, tahun sebelumnya pun seperti itu, yakni mengeluarkan rekomendasi bagi speedboat-speedboat yang bisa membawa logistik dari dan luar daerah KTT.
Baca Juga: Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan KTT Akan Larang Mudik, Ini Alasannya
Baca Juga: Moda Transportasi untuk Mudik Dilarang Beroperasi, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Beri Respon
"Karena di Tarakan kita ditanya, kenapa kamu bisa berlayar. Maka itulah kita kasih lihat surat rekomendasi itu," katanya.
Sementara itu dia sampaikan, selama pandemi Covid-19, pendapatan Ruli sebagai pengusaha speedboat sangat jauh menurun.
"Untuk biaya hidup saja mungkin belum cukup, karena kita juga punya anak dan istri. Jauh turun penghasilan," tukasnya.
"Untuk ABK (anak buah kapal), saya gaji dari pendapatan muat logistik itu," lanjutnya.
Baca Juga: Dinas Perhubungan Bontang tak Larang Mudik Lebaran, Terminal dan Pelabuhan Tetap Dibuka