Berita Paser Terkini

Peristiwa Kebakaran di Pondong Hanguskan 1 Rumah, Diduga karena Arus Pendek Listrik

Si jago merah kembali berulah, kali ini menghanguskan 1 buah rumah, dengan kontruksi beton dan kayu

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Kebakaran di Pemukiman warga Desa Pondong, Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur pada Minggu (11/4/2021). 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Si jago merah kembali berulah, kali ini menghanguskan 1 buah rumah, dengan kontruksi beton dan kayu.

Peristiwa kebakaran terjadi pada jam 04:00 di Jalan Poros Pondong, RT/02 Desa Pondong Baru, Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur pada Minggu, (11/4/2021.

Plt. Kepala Dinas (Kadis) Damkar Kabupaten Paser Tatang Abdimas mengatakan, setelah menerima laporan, pihaknya langsung menuju ke lokasi.

Baca juga: Penyelidikan Polisi Simpulkan Kebakaran di Samarinda Diduga Konsleting Listrik dari Kamar Lantai Dua

Baca juga: Sebelum Cairkan Bantuan Korban Kebakaran Pasar Lok Tuan Bontang, BPKAD Diminta Koordinasi dengan BPK

"Jadi kita terima laporan dari Erwin, warga setempat pada jam empat pagi dini hari, dan tim kami tiba di lokasi jam stengah lima," terangnya.

Penyebab terjadinya kebakaran tersebut lanjutnya, untuk dugaan sementara dikarenakan arus pendek listrik.

Dari penuturan salah satu saksi yang Ia peroleh, saat Erwin bangun tidur Ia merasa panas saat bangun tidur dan hendak menuruni tangga rumahnya.

"Saat itu, saksi bangun tidur dan merasa panas saat hendak turun tangga, dan melihat sudah ada kobaran api besar dan melihat korban berusaha menyelamatkan diri dari atas loteng," terang Tatang.

Plt. Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Paser Masriah mengatakan, pada pukul 04.00 Wita Ia mendapat informasi dari Damkar bahwa ada kebakaran di gang Bugis RT/02, Desa Pondong Baru.

"Dari informasi tersebut, Tim dari BPBD bergerak cepat ke lokasi dengan leralatan lengkap, guna membantu Damkar untuk melakukan pemadaman," jelasnya.

Baca juga: NEWS VIDEO Daftar Korban Kebakaran Kilang Minyak di Indramayu, 5 Luka Berat & 3 Orang Hilang

Masriah mengatakan, jika tim sempat mengalami kendala saat menuju ke lokasi dikarenakan akses yang dilalui sempit dan cukup padat.

"Tim gabungan sempat mengalami kendala karena di area kebakaran sangat padat dan akses jalan yang sempit," cetusnya.

Karena tim gabungan yang terdiri dari Kodim 0904/TNG, Polres Paser, BPBD, dan dibantu relawan BALAKAR serta warga sempat sempat terkendala, sehingga proses pemadaman berlangsung alot.

"Proses pemadaman cukup lama namun api berhasil dipadamkan oleh tim gabungan sekitar jam 06:40 Wita," tandas Masriah.

Adapun kendaraan yang diturunkan di lokasi kejadian, diataranya 2 unit mobil  BPBD, 4 unit mobil Damkar, 1 Unit mobil tangki dari Barisan Relawan Kebakaran, (BALAKAR) , 2 Unit mobil Polres Paser, dan 1 unit mobil dari Kodim 0904/TNG.

Diketahui pemilik rumah yang terbakar tersebut dikepalai oleh Mahmud (60), tinggal bersama anaknya Maya (45), menantunya Mahmud (45), Dia (15), Bayu (9) dengan 1 Kepala Keluarga.

Kebakaran di Simpang Pait Paser

Berita sebelumnya. Musibah kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Paser, tepatnya di Desa Pait Kecamatan Long Ikis. 

Diperkirakan, kebakaran terjadi pada pada pukul 00:20 WITA dan berhasil dipadamkan pada pukul 03.40 WITA, Selasa (16/03/2021).

Plt. Kadis Damkar Tatang Abdimas menjelasakan, dari peristiwa tersebut sedikitnya menghanguskan 8 unit bangunan berupa rumah dan toko.

Baca juga: INILAH Jadwal Imsakiyah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) 2021 dan Waktu Buka Puasa Ramadan 1442 H

Baca juga: Bupati Paser Fahmi Fadli Perpanjang Sistem WFH bagi ASN Hingga 29 Maret 2021

"Totalnya 8 unit bangunan berupa rumah dan tokoh, selain itu 1 unit mobil truk juga ikut terbakar," jelasnya saat dikonfirmasi melalui WA.

Rinciannya lanjut Tatang, yaitu Toko Pakaian, Bengkel, Alat Tulis Kantor, Penjualan Komputer, Konter HP, Warung Kelontongan, Depo Air Isi Ulang dan juga Rumah.

"Sementara ini, kerugian ditaksir berkisar 1,9 Miliar," singkat Tatang.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Paser Kompol Sarman menyampaikan, dari keterangan saksi di lokasi, peristiwa tersebut bermula saat Dian yang merupakan salah satu warga setempat melihat kepulan asap yang keluar dari bagian atap salah satu rumah kosong.

Baca juga: Cegah Karhutla, Wabup Paser Imbau Perusahaan Tambang dan Sawit Sediakan Alat Pemadam Kebakaran

Baca juga: Wabup Paser Ingatkan Warga dan Perusahaan Soal Karhutla, Tindak Tegas Pelaku Pembakaran Hutan

"Dari keterangannya itu, Dian melihat terdapat kepulan asap yang keluar dari bagian atap sebuah rumah Dalam waktu singkat api mulai membesar dan merambat ke bangunan yang berada disebelahnya," terang Kompol Sarman saat ditemui di halaman Kantor Bupati Paser.

Lebih lanjut, Ia menjelaskan, Bangunan toko disekitar lokasi terbuat dari kayu, sehingga api semakin mudah menyebar ke deretan toko di sekitarnya.

Baca juga: Tinjau Sejumlah Desa, Bupati Paser Fahmi Fadli Temukan 3 Hal yang Harus Dilakukan Penindakan

Saat ditanya mengenai penyebab terjadinya kebakaran di simpang Pait, pihaknya masih dalam penyelidikan.

"Penyebab masih belum diketahui, Kami sementara melakukan penyelidikan terlebih lagi diduga api berasal dari bangunan rumah kosong," tutup Kabag Ops Polres Paser Kompol Sarman. 

Berita tentang Paser

Penulis Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved