Berita Bontang Terkini
Tekad Basri Rase Walikota Terpilih, Pembangunan Kilang Minyak Tetap di Bontang
Walikota Bontang terpilih Basri Rase optimis Grass Root Refinery (GGR) akan tetap dibangun di Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur
Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
Kabar tak sedap itu mencuat dari Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, yang menyatakan proyek pembangunan kilang minyak di Kota Bontang dipastikan batal.
Pernyataan itu juga diperkuat oleh Direktur Pembinaan Program Minyak dan Gas Bumi Direktorat Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Soerjaningsih.
Dia menyebutkan adanya permasalahan terkait keterbatasan lahan yang dimiliki pemerintah di Kota Bontang.
Baca juga: Anak Buah Prabowo Ingatkan Jokowi, Jangan Sampai Jadi Janji Manis Soal Kilang Minyak Bontang
Baca juga: Hari Pertama PPKM di Bontang, Fasilitas Umum Dipasang Plang Pemberitahuan, Lapangan Lang-lang Tutup
Saat di konfirmasi, Ketua tim percepatan pembangunan kilang minyak Bontang, yang juga menjabat Sekretaris Daerah (Sekda), Aji Erlynawati mengakui, jika wacana pembangunan GGR itu dibatalkan dari PT Pertamina (Persero).
Ia menyebutkan, Pertamina membatalkan proyek strategis ini karena beralasan keterbatasan lahan dari Pemkot Bontang.
Baca juga: Kilang Minyak Bontang Masuk PSN Jokowi, Pemkot Rapatkan Barisan Bereskan Masalah Lahan
Baca juga: Dosen Unmul Minta Pemerintah Beberkan Alasan Investor Kilang Minyak Bontang Kabur
Padahal, kata dia, Perda Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) telah disahkan sebagain lahan industri untuk pembangunan Kilang di Kota Bontang.
"Iya info terakhirnya dibatalkan. Alasannya si karena lahan. Padahal kan kita sudah siapkan RTRW nya," terangnya saat dikonfirmasi melalui telpon. Selasa (19/01/2021).
Kemungkinan, pihak PT. Pertamina (Persero) kembali merevisi atas kebutuhan lahan untuk pembangunan kilang.
Karena sejauh ini Pemkot Bontang telah menyediakan lahan yang sesuai permintaan dari investor sebelumnya.
"Saya juga belum tahu alasan jelasnya. Namun sejauh ini kita sudah siapkan lahan untuk kawasan industri buat pembangunan kilang. Cuman mungkin dari PT Pertamina menambah kebutuhan lahan. Sehingga menganggap ketersediaan lahan yang dimiliki Pemkot Bontang masih kurang," terangnya.
Lebih lanjut ia mengakui, jika sebelumnya tidak ada komunikasi terkait keputusan PT. Pertamina (Persero), yang membatalkan wacana pembangunan GGR ini.
Baca juga: Proyek Kilang Minyak Batal, Ketua Komisi II DPRD Sebut Bontang Masih Kawasan Paling Representatif
Baca juga: Bila Proyek Kilang Minyak Bontang Batal, Ini 3 Sektor Investasi Alternatif di Masa Depan
Namun, langkah selanjut yang akan ditempuh, pihaknya berencana melakukan koordinasi ke pemerintah pusat terkait keputusan tersebut.
"Iya pasti kita akan bangun komunikasi lagi. Karena belakangan ini komunikasi dari tim kita ke pusat sempat terhambat akibat kondisi pandemi," ucapnya.
Bahkan dalam waktu dekat, ia juga berencana akan melakukan evaluasi terhadap kinerja dari tim percepatan pembangunan kilang minyak.
Baca juga: Sebut Ketemu Presiden Jokowi 2 Kali, Neni Sebut Pembangunan Kilang Minyak Tetap di Bontang
Baca juga: Pemkot Bentuk Tim Percepatan Kilang Minyak Bontang, Nursalam: Kami Ini Tak Bodoh-Bodoh Amat