Berita Bontang Terkini

Jadwal Rute Kapal Bontang-Palu-Mamuju di Pelabuhan Lok Tuan, Rencana Habis Lebaran Idul Fitri

Dinas Perhubungan (Dishub) Bontang bakal buka jalur penyeberangan segitiga Bontang - Palu - Mamuju Sulawesi Barat.

Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DIAN MULIA SARI
ILUSTRASI Transportasi air di Kalimantan Timur. Dinas Perhubungan (Dishub) Bontang bakal buka jalur penyeberangan segitiga Bontang - Palu - Mamuju Sulawesi Barat. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Dinas Perhubungan (Dishub) Bontang bakal buka jalur penyeberangan segitiga Bontang - Palu - Mamuju Sulawesi Barat.

Penyebarangan kapal dari Bontang ke dua daerah tersebut, digadang-gadang lebih singkat. Hanya menghabiskan waktu 5 hingga 8 jam.

Disampaikan Kasi Angkutan Umum Dishub Bontang, Welly Sakius, menuturkan, selain jaraknya yang terbilang dekat, kapal yang digunakan pun lebih laju dari kapal penumpang biasanya.

Baca Juga: Lebaran 2021, Dishub Kaltara Siapkan Pos Amankan Jalur Distribusi Kalimantan Utara

Baca Juga: Mudik Lebaran 2021 di Indonesia Dilarang, Polisi Tangkal dari Sisi Jalur Tikus, Pelanggar Ditindak

"Lebih cepat sampai kalau rute segitiga ini. Kalau ke Palu cuman 5 jam. Kalo terus ke mamuju jadi totalnya 8 jam," ujar Welly kepada Tribunkaltim.co pada Selasa (13/04/2021).

Rencana rute penyebrangan ini telah diusulkan sejak 2020 lalu.

Namun tertunda lantaran tren kasus Covid-19 di Kota Bontang sempat merangkak naik.

Saat 2021, rencana ini kembali digulirkan. Ketua Komisi III DPRD Bontang juga saat ini getol mendorong agar rencana ini segara direalisasi, diwujudkan ke permukaan. 

Pasalnya, kebutuhan penyebrangan rute segitiga ini cukup besar peminatnya.

Mengingat banyak warga yang berasal dari ke dua daerah tersebut.

Baca Juga: Ketua TPKAD Kukar Targetkan Usai Lebaran Program Bantuan Modal ke UMKM Sudah Dijalankan

Baca Juga: Aturan Larangan Mudik Lebaran, Motoris Speedboat di Perbatasan RI-Malaysia Minta Pertimbangan

Sudah diusulkan dari tahun lalu. Rencana ini juga sangat didorong dari Komisi III DPRD Bontang.

Karena dari pada masyarakat harus jauh-jauh lagi ke Samarinda kalau mau menyebrang ke Palu dan Mamuju.

"Mending lewat Pelabuhan Lok Tuan aja," beber Welly.

Untuk merealisasikan rencana ini, Dishub menggandeng penyedia kapal dari PT Sahat Mulia Samarinda.

Kapal yang digunakan berkapasitas 200 penumpang, dengan jadwal penyebrangan sekali sepekan.

"Nama kapalnya Blue Banter. Unit ini sebelumnya dipakai ke Manado," bebernya lagi.

Baca Juga: Larangan Mudik Lebaran 2021, Bupati Berau Sri Juniarsih Harap Semua Bisa Bersabar

Baca Juga: Larangan Mudik Lebaran 2021 di Malinau, Akses Keluar Masuk Dibatasi, OPD Dilibatkan Pengawasan

Diakui Welly, perusahaan yang digandeng ini juga sangat antusias, sehingga wacana ini diupayakan akan dipercepat.

Progres saat ini, pihak perusahaan masih tengah melengkapi seluruh izin operasi di Pelabuhan Lok Tuan, Kota Bontang.

Dari informasi yang diterima, perusahaan asal Samarinda ini tengah mengurus Surat izin angkutan laut (Siupal) dan surat izin trayek.

Kedua izin itu diajukan ke Kementerian Perhubungan.

Baca Juga: Mudik Lebaran 2021 Tidak Diperbolehkan, Pengusaha Bus Khawatir Nanti Aturannya Berubah Lagi

Baca Juga: Perbaikan Jembatan Jelarai Tanjung Selor Dijanjikan Selesai Sebelum Lebaran, Mei 2021 Sudah Bagus

Dishub upayakan agar jalur segitiga itu bisa operasi setidaknya lepas Idul fitri nanti. Namun untuk besaran tarif penumpang, nanti bakal kembali dibahas di pertemuan selanjutnya.

"Kalau sudah semua itu, maka tinggal persentasi ke Pemkot Bontang. Setelahnya tinggal beroperasi," ujar Welly.

Transportasi Klotok Minim Penumpang

Sisi lainnya, di tempat terpisah. Pelabuhan penyeberangan kapal klotok Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur di hari pertama puasa Ramadhan 1442 hijriah yang hendak menyeberang ke Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, sepi penumpang.

Hal itu terlihat pada hari ini Selasa (13/3/2021), banyak kapal kelotok yang parkir di tepi dermaga khusus kapal kelotok tanpa penumpang.

Salah seorang penjaga loket yang tak mau disebut namanya mengatakan bahwa, kondisi sepi penumpang dihari pertama puasa memang sering terjadi.

Dikatakannya bukan hanya tahun ini saja, hal ini terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.

"memang kalau awal puasa kapal klotok sepi penumpang, mungkin masyarakat mau menikmati hari pertama puasa di rumah," kata dia sambil salah satu melayani penumpang yang hendak menggunakan transportasi kapal klotok itu.

Dia menerangkan, penumpang kapal klotok akan ramai saat sepekan jelang hari raya Idul Fitri.

"Ramainya nanti, pas seminggu mau lebaran, mungkin orang-orang mau belanja ke Balikpapan, " ungkapnya.

Kapal klotok adalah alat transportasi favorite warga Benua Taka sebutan Kabupaten Penajam Paser Utara yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Kampung Baru, Kecamatan Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Selain Kapal Klotok, masyarakat dapat juga menggunakan alat transportasi jenis Speed Boat dan Kapal feri untuk menyebrang keluar daerah.

Berita tentang Bontang

Penulis Ismail Usman | Editor: Budi Susilo

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved