Ibu Kota Negara
Menteri Suharso Monoarfa Bocorkan Kriteria Bos Ibu Kota Negara RI di Kalimantan, Simpan Nama Calon
Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, mengaku sudah mengantongi nama kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, mengaku sudah mengantongi nama kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara.
Kendati begitu, ia masih belum mau memberi bocoron sejumlah nama yang masih ia simpan.
Suharso mengatakan ia akan menyampaikannya terlebih dahulu kepada Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Isu Lahan Warga Masuk Kawasan Ibu Kota Negara, Gubernur Kaltim Isran Noor: Itu Urusan Kecil
Baca Juga: Ibu Kota Negara Hadir di Penajam Paser Utara, DPRD PPU Beber Kemampuan SDM Setempat Masih Rendah
Apabila nama yang dikantonginya telah diterima Presiden, maka ia baru akan menyampaikannya ke publik.
"Kalau nama orang yang dikantong saya ini diterima, baru saya akan sampaikan. Ini seperti pandora," katanya.
Sebagaimana kabar yang beredar, Presiden Joko Widodo telah mengantongi empat nama calon pemimpin ibu kota baru.

Keempat nama yang akan menjadi calon kepala Otoritas Ibu Kota Negara (IKN) yakni Bambang Brodjonegoro.
Basuki Tjahaja Purnama, Tumiyana, dan Abdullah Azwar Anas. Namun hingga saat ini masih belum diputuskan.
Baca Juga: Bappenas Sebut Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur akan Berkonsep Green Smart City
Disinggung hal tersebut, Kepala Bappenas Suharso Monoafa mengaku memiliki nama tersendiri daripada nama yang muncul tahun lalu.
"Saya punya nama sendiri, lagi saya simpan di kantong," ujarnya singkat.
Baca Juga: Gubernur Kaltim Isran Noor Pastikan tak Ada Masalah Lahan di Kawasan Ibu Kota Negara
Baca Juga: Jadwal Batu Pertama Ibu Kota Negara, Menteri Suharso Monoarfa: Berharap Groundbreaking Ramadhan Ini
Suharso menjelaskan sejumlah kriteria yang harus dimiliki oleh kepala Otoritas Ibu Kota Negara (IKN).
Pertama, bisa mengatasi persoalan manajerial. Mengerti substansi apa yang harus dibuat.

Kedua, memiliki pengalaman luas. Pandai berkomunikasi dengan siapapun yang berpartisipasi dalam pembangunan Ibu Kota Negara.
Sehingga nanti, tidak akan menimbulkan kegaduhan. Melainkan kehadirannya bisa menyamakan persepsi dan beralkuturasi dengan budaya setempat.
Baca Juga: Gubernur Kaltim Isran Noor Kuliah Umum di UI: Ibu Kota Negara Wajib Identik Menjaga Lingkungan
Baca Juga: Mendikbud Nadiem Makarim ke Lokasi Calon Ibu Kota Negara, Singgung Guru Honorer Ikut Seleksi PPPK
"Pokoknya orang yang seakan-akan tidak ada di dunia tapi sangat komplit, dan saya kira ada orangnya," tandas Suharso.
Sebagai informasi Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur nantinya akan dikelola oleh sebuah Badan Otorita.
Baca Juga: Gagasan Pemindahan Ibu Kota Negara dan Alasan Kalimantan Timur Dipilih Dibanding Wilayah Lainnya
Baca Juga: Isu Penguasaan Lahan di Perbatasan Ibu Kota Negara, Gubernur Kaltim Isran Noor: Tanahnya Kiloan Kah?
Kepala atau Chief-nya nanti setara dengan Menteri dan akan ditunjuk langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Badan otorita Ibu Kota Negara, akan memiliki peran yang cukup penting bagi pengembangan Ibu Kota Negara RI di Kalimantan Timur sejak awal.
Sebab untuk urusan investasi saja melalui Badan Otorita, bukan BKPM.
Penulis Miftah A A | Editor: Budi Susilo