Berita Paser Terkini
Solusi Persoalan Sampah dalam Rapat DPRD Paser, Tambah Armada, Bukan Bangun Pembuangan Akhir
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Paser atau DPRD Paser, melakukan rapat gabungan bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Paser
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
lihat foto
Selain itu lanjutnya, tempat yang dimaksud layak dan memenuhi syarat untuk dimanfaatkan menurut Pemerintah dan tekhnis terkait.
Baca Juga: Ketua Komisi 3 DPRD Paser Merasakan Langsung Panen Raya Masyarakat Desa Padang Jaya Kuaro
Baca Juga: RDP DPRD Paser Bersama Forum Petani Sawit Bai Jaya tentang Permasalahan BNI Lakukan Tagihan Ditunda
"Asalkan Pemerintah ataupun Anggota DPRD siap membantu dalam hal penganggaran pembuatan TPS atau Depo sampah atau 3R," terangnya.
Harjana mengatakan, untuk sementara ini Tempat Pembuangan Akhir sampah masih ada 3, dimana lokasinya ada di Kecamatan Batu Sopang, Tanah Grogot dan Long Ikis, Kabupaten Paser.
Sedangkan di Kecamatan Paser Belengkong belum bisa untuk dibuatkan Tempat Pembuangan Akhir, dikarenakan harus memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.
Baca Juga: 34 Tenaga Medis Puskesmas Long Ikis Positif Corona, DPRD Paser Usul Mereka Dibawa Saja ke Grogot
Baca Juga: Fahmi Fadli Sudah Mengundurkan Diri, Musim Pilkada Serentak, Jumlah Anggota DPRD Paser Sisa 29 Orang
"Biayanya pun juga sangat mahal dan untuk operasionalnya saja sangat besar," kata Harjana.
Menanggapai hal tersebut, Lamaludin menyarankan agar permasalah pembangunan TPA perlu dipikirkan kembali.
"Untuk masalah TPA sebaiknya perlu pemikiran dan studi kelayakannya tapi hemat saya sebaiknya armadanya yang harus ditambah," katanya.
Baca Juga: Anggota DPRD Paser Sementara Tidak Kunker ke Luar Daerah, Antisipasi Tangkal Virus Corona
Baca Juga: Gabungan Komisi DPRD Paser Kunjungi DPRD Kaltim Bahas Bantuan Keuangan Infrastruktur
DLH Paser sependapat dengan saran dari Lamaludin, sebaiknya armada pengangkutan sampah yang perlu ditambah bukan untuk pembangunan TPA karena kondisi banyak yang rusak.
Sebagian kondisinya sangat memprihatinkan sehingga tidak dapat mengakomodir semua jumlah TPS
yang ada.
"Kamipun mohon dukungan anggaran untuk sarana pengangkutan," tutup Harjana.
Penulis Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
