Jembatan Mahkota II Ditutup

Lampu PJU Jalan Stadion Palaran Samarinda Belum Bisa Terpasang, Banyak Kabel Hilang

Rencana Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda memasang Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) tidak langsung bisa dipasang, meski stok lampu tersedia

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Kondisi Jalan Lingkar Stadion Palaran saat siang hari. Warga Samarinda khususnya Palaran, kini terpaksa melalui jalan ini sebagai alternatif setelah Jembatan Mahkota II dilakukan penutupan pasca abrasi dibawah kolong jembatan tersebut.TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Usaha untuk menerangi sepanjang Jalan Stadion Utama, Kelurahan Simpang Pasir, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur rupanya harus memakaan waktu sedikit lebih lama.

Rencana Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda memasang Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) tidak langsung bisa dipasang, meski stok lampu masih tersedia. 

Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda, Herwan Rifai menyampaikan, saat kembali dikonfirmasi perihal hasil penyisiran dan pemeriksaan jalur LPJU yang dilakukan pada Senin (26/4/2021) malam kemarin, beberapa titik LPJU mengalami kerusakan parah.

Baca Juga: Abrasi Sungai Dekat Jembatan Mahkota Dua, DLH Samarinda Telusuri Izin Lingkungannya

Baca Juga: Anggota DPRD Samarinda Cek Lokasi Abrasi Jembatan Mahkota II, Kontraktor Diduga Ada Ditutupi

Malam ini pihaknya juga akan melakukan penyisiran dan pemantauan kembali. 

Kabel jaringan utama yang menghubungkan setiap lampu pun diketahui telah hilang. 

"Jaringannya itu banyak rusak parah. Kabel jaringan yang di dalam tanah itu juga banya hilang. Kalau panjangnya belum diukur secara pasti berapa yang hilang," bebernya, Selasa (27/4/2021) hari ini.

Permasalahan ini membuat proses untuk mengaktifkan lampu penerangan di Jalan lingkar Stadion Utama Palaran akan agak lama.

Baca Juga: Pencarian Hari Kedua Korban Abrasi Dekat Jembatan Mahkota 2 Samarinda, Tim SAR Sisir Satu Kilometer

Baca Juga: Jembatan Mahkota II Samarinda Ditutup, Warga Palaran Diminta Lewati Jalur Alternatif

Hilangnya kabel jaringan, membuat pihak Dishub bekerja ekstra guna memperbaiki seluruh jaringan beserta pemasangan lampu yang diperkirakan membutuhkan waktu selama seminggu penuh. 

"Mengerjakannya lumayan lama, kecuali cuma ganti lampu (bohlam). Seminggu paling tidak. Nantinya juga akan koordinasi juga sama Dishub Provinsi dan UPTD pengelola stadionnya untuk kabel jaringan karena ada juga yang kami tidak punya," jelas Herwan Rifai.

Pengaktifan 14 titik LPJU dibeberapa titik, diprioritaskan pada daerah rawan dahulu. 

Baca Juga: Tanah Ambles di Sekitar Lokasi Abrasi, Jalan ke Pilar Jembatan Mahkota Dua Samarinda Terancam Putus

Baca Juga: Akses Jembatan Mahkota II Ditutup, Dishub Samarinda Pasang Barier dan Turunkan Anggotanya

Baik rawan kecelakaan maupun rawan tindak pidana (begal). 

"Kami akan prioritaskan beberapa titik seperti di turunan SKOI dan lingkar stadion karena infromasinya dari Camat Palaran itu daerah rawan," pungkas Herwan Rifai. (*)

Berita tentang Samarinda

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved