Virus Corona di Samarinda
Tiga Orang ABK Asal India Diisolasi di Samarinda Kini Dipulangkan ke Kapalnya, Satu Masih Dirawat
Tiga orang Anak Buah Kapal (ABK) Warga Negara Asing (WNA) asal India yang diisolasi di pusat Karantina Covid-19 Kota Samarinda.
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Budi Susilo
Rizal Effendi pun mewanti-wanti agar kasus yang terjadi di Samarinda tak terulang.
Yakni ketika enam orang anak buah kapal (ABK) WNA India yang diketahui terpapar Covid-19 dan kini tengah menjalani isolasi.
"Saya kira Indonesia sudah memblok juga, sudah menghentikan karena jangan sampai terulang seperti di Samarinda," kata Rizal Effendi.
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Samarinda, Tambah 2 Kasus Meninggal Positif Covid-19, Ada Politikus Golkar
Pengetatan pengawasan pun akan dilakukan dengan bekerjasama terhadap sejumlah stakeholder di pelabuhan maupun bandara.
Mulai dari Bea Cukai, Imigrasi, Pelindo, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP), serta Angkasa Pura.
Termasuk juga Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) maupun lainnya, yang berkaitan dengan proses validasi calon penumpang.
Selain itu, juga kepada perusahaan swasta maupun BUMN agar melaporkan jika ada pekerja asing yang berasal dari luar negeri.
"Supaya berbagai informasi kalau ada tamu dari luar dan berpotensi seperti dibeberapa daerah. Jadi kita akan cermati, kerjasama," jelasnya.
Baca Juga: Diduga Kunjungan Lokasi IKN, Seorang Pegawai Kementerian Positif Covid-19 di Balikpapan
Baca Juga: Sempat Terhambat Pandemi Covid-19, Enam Kelurahan di Balikpapan Deklarasi Stop BABS
Sementara itu, ia pun memastikan belum ada laporan soal mutasi virus varian baru Covid-19 yang berasal dari India yakni B117 dan B1617 di Balikpapan.
"Belum ada, mudah-mudahan selamanya bebas dari varian itu. Karena kita juga melakukan pengawasan," tandasnya.
Penulis M Riduan | Editor: Budi Susilo