Lebaran Idul Fitri 2021
Kebiasaan Warga Nunukan Kumpulkan Zakat pada Malam Takbiran, Diprediksi Ada Lonjakan Pembayar
Masyarakat di Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, untuk segera mengumpulkan zakatnya baik melalui gerai maupun langsung ke kantor Baznas Nunukan
TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Masyarakat di Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, untuk segera mengumpulkan zakatnya baik melalui gerai maupun langsung ke kantor Baznas Nunukan.
Demikian ditegaskan oleh Ketua Baznas Kabupaten Nunukan, Zahri Fadli kepada Tribunkaltara.com di Kabupaten Nunukan.
Fadli mengkhawatirkan, zakat tidak dapat didistribusikan sebelum hari raya Idul Fitri.
Lantaran kebiasaan masyarakat Nunukan mengumpulkan zakatnya pada malam takbiran.
Baca Juga: Pantau Harga Pasar di Tarakan, KPwBI Kaltara Sebut Stabilisasi Harga Jadi Solusi Tekan Inflasi
Lima hari menjelang Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah, zakat yang terkumpul di Badan Amil Zakat Nasional ( Baznas ) Kabupaten Nunukan sekira Rp 400 juta.
Sebelumnya, Baznas Nunukan menargetkan penerimaan zakat fitrah dan zakat mal (harta) 2021 sebesar Rp 5,5 miliar.
Dijelaskan, Zahri Fadli, mengatakan, pengumpulan zakat fitrah dan zakat mal sampai 25 Ramadhan sebesar Rp 400 juta.
Baca Juga: Perda Zakat Tarakan Disahkan, Mulai Tahun Depan Bayar di UPZ dan Lembaga yang Ditunjuk Resmi
Baca Juga: Sangat Mudah, Cara Bayar Zakat Fitrah Secara Online, Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Seluruh Keluarga
Dari gerai-gerai terkumpul Rp 200 juta. Begitupun yang melalui kantor Baznas Rp200 juta.
"Kami ucapkan terimakasih kepada masyarakat Nunukan yang sudah mempercayakan kami menyalurkan zakat fitrahnya maupun zakat mal di bulan Ramadhan," kata Zahri Fadli kepada TribunKaltim.Co, Sabtu (08/05/2021), sore.
Sementara itu, menurut Fadli, Nunukan Berzakat yang digelar beberapa hari lalu terkumpul Rp 40 juta.
Sebenarnya pegawai ASN di Nunukan sudah berzakat setiap bulan.
"Kemarin lebih banyak zakat fitrah walaupun ada juga zakat malnya. Termasuk bupati juga keluarkan zakat malnya," ucapnya.
Baca Juga: Zakat Fitrah di Tarakan Mulai Didistribusikan ke Mustahik, Simak Besaran yang Diterima Per KK
Baca Juga: Kelola Zakat oleh Lembaga Resmi Pemerintah, Harapan Menekan Angka Kemiskinan di Tarakan
Fadli mengaku, pada bulan Ramadhan tahun lalu, pihaknya mendapat sekira 5 ribu mustahik.
Sedangkan, Ramadan 1442 H kali ini, target mustahik melalui kantor Baznas Nunukan sebanyak 5 ribu.
Sementara, melalui Organisasi Pengumpul Zakat (OPZ) sebanyak 20 ribu mustahik.
"Sekitar tanggal 10 Mei mendatang, kami kembali menghitung total masukan zakat, sehingga bisa distribusikan secepatnya, " tuturnya.
Dia berharap kepada masyarakat Nunukan untuk segera mengumpulkan zakatnya baik melalui gerai maupun langsung ke kantor Baznas Nunukan.
Baca Juga: Jelang Lebaran Idul Fitri 2021 di Balikpapan, 80 Persen Imam dan Khatib Sudah Vaksinasi Covid-19
Fadli mengkhawatirkan, zakat tidak dapat didistribusikan sebelum hari raya Idul Fitri.
Lantaran kebiasaan masyarakat Nunukan mengumpulkan zakatnya pada malam takbiran.
Biasanya sudah menjadi budaya atau tradisi masyarakat.
Lonjakan pembayar zakat di akhir Ramadan itu bisa terlihat di gerai-gerai yang disediakan.
"Kemarin di gerai hampir 300 kali transaksi. Hari ini hampir 200 kali transaksi. Sampai malam hari mencapai 300 kali transaksi, " imbuhnya.
Baca Juga: Bulan Ramadhan, Zakat Pegawai PLN Telah Tersalur Rp 325 Juta
Baca Juga: Gerakan Cinta Zakat Kukar, Bupati Serahkan Zakat Profesi ke Baznas
Ini menjadi kendala kami dalam menyalurkan zakat kepada mustahik.
Seharusnya para mustahik mendapatkan haknya tapi, karena para muzakki terlambat memberikan zakatnya.
Sehingga terkendala dalam pendistribusiannya.
"Itulah problem kami, tapi kami sikapi dengan terlebih dahulu mengeluarkan zakat yang sifatnya mal," pungkasnya.
Penulis Febrianus Felis | Editor: Budi Susilo