Virus Corona di Bulungan

Penumpang Tiba di Pelabuhan Kayan II Tanjung Selor, Wajib Dites Swab Antigen

Mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, saat arus balik lebaran

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MAULANA ILHAMI
Suasana swab tes antigen bagi penumpang speedboat yang datang di Pelabuhan Kayan II, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara. TRIBUNKALTARA.COM/MAULANA ILHAMI FAWDI  

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, saat arus balik lebaran.

Pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan atau KKP kembali melaksanakan tes swab antigen bagi penumpang speedboat di Pelabuhan Kayan II, Tanjung Selor, Provinsi Kalimantan Utara.

Bila pada hari Minggu lalu, pemeriksaan swab tes antigen dikhususkan bagi penumpang yang hendak berangkat.

Maka, pada pemeriksaan kali ini difokuskan pada penumpang yang datang. Hal tersebut diungkapkan oleh Korwil KKP Tanjung Selor, Sarpani, Selasa (18/5/2021).

Baca Juga: GeNose Tiba di Tanjung Selor, Pos Pelabuhan Kayan II Beber Waktu Operasi Menunggu Instruksi

Menurutnya, pemeriksaan yang dilakukan bagi penumpang yang datang, berarti mengurangi potensi adanya tambahan kasus positif Covid-19 di wilayah Bulungan.

“Karena untuk mengantisipasi arus balik, bisa jadi dari luar Provinsi masuk ke sini,” ujar Korwil KKP Tanjung Selor, Sarpani.

Pihaknya mengaku telah menyiapkan 400 lebih alat swab antigen.

Nantinya akan ditambah sekitar 1,000 alat swab antigen, guna mendukung kegiatan hingga satu minggu ke depan.

Baca Juga: Bupati Bulungan Syarwani Inginkan Barang Dagangan di Pasar Induk Tanjung Selor Dikelompokkan

“Yang jelas untuk kegiatan ini dari Dinkes juga akan menyediakan, untuk hari kurang lebih 1,000 Kit swab antigen dikirim,” tambahnya.

Sarpani menjelaskan, apabila penumpang yang datang telah memiliki hasil pemeriksaan swab tes antigen atau swab tes PCR dengan hasil negatif Covid-19 dan masih berlaku, maka penumpang diperkenankan untuk keluar dari area pelabuhan.

Adapun bagi penumpang yang datang tanpa dapat menunjukan surat bebas Covid-19 yang masih berlaku, maka akan diminta untuk melakukan tes swab antigen terlebih dahulu.

“Kalau masa berlakunya masih berlaku, saya kira bisa lewat,” tuturnya.

Baca Juga: Satgas Pangan Temukan Gula Impor di Pasar Induk Tanjung Selor, Transit pada Perbatasan RI-Malaysia

Sebagai informasi, pemeriksaan swab tes antigen bagi para penumpang yang datang di Pelabuhan Kayan II Tanjung Selor, Kalimantan Utara, masih akan berlangsung hingga satu minggu ke depan.

Pelabuhan Kayan Berkondisi Normal

Berita sebelumnya. Memasuki hari ketiga lebaran Idul Fitri 1442 H, kondisi Pelabuhan Speedboat Kayan II, Tanjung Selor masih normal.

Menurut Kepala Pelabuhan Speedboat Kayan II, Mulyono, dalam situasi arus balik kali ini, belum terjadi peningkatan penumpang yang datang, secara signifikan.

Di mana, dalam dua hari terakhir, hanya ada delapan speedboat yang beroperasi secara keseluruhan.

Baca Juga: Siap-siap! Polisi Akan Datangi Rumah Warga yang Lolos Mudik Lebaran 2021, Siapkan Berkas-berkas Ini

Baca Juga: Ditinggal Mudik, Satu Bengkel di Samarinda Terbakar, Empat Sepeda Motor Ludes, Dua Petugas Terluka

Hal tersebut ia ungkapkan saat dihubungi melalui pesan singkat Whatsapp, Sabtu (15/4/2021).

“Hingga saat ini untuk situasi di Pelabuhan Kayan masih aman dan lancar,” ujar Kepala Pelabuhan Speedboat Kayan II, Mulyono.

“Belum ada peningkatan, hari ini masih normal, untuk kemarin hanya enam unit yang jalan, kemarin lagi hanya dua unit,” ujarnya.

Baca Juga: Berikut Ini Bandar Udara di Indonesia yang Solid Menerapkan Kebijakan Larangan Mudik Lebaran

Baca Juga: Larangan Mudik Bakal Diperpanjang Hingga 24 Mei, Polisi akan Tindak Kendaraan yang Melanggar

Lebih lanjut Mulyono menjelaskan, pada Jumat lalu, jumlah penumpang yang datang sebanyak 514 orang, adapun yang berangkat sebanyak 338 orang. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan pada satu hari sebelumnya atau pada Kamis lalu.

Di mana jumlah penumpang yang berangkat, sebanyak 163 orang, adapun yang turun di Pelabuhan Kayan II sebanyak 113 orang. Mayoritas penumpang yang datang, diketahui berasal dari Tarakan.

“Untuk hari Jumat, dari data kami, ada 514 orang yang turun di sini, dan ada 338 orang yang naik, dan hari itu yang berangkat hanya enam unit, kalau ini datang dari Tarakan,” terangnya.

Baca Juga: NEWS VIDEO Pemerintah Larang Mudik, Rizky Billar Bersyukur Bisa Rayakan Lebaran bersama Orangtua

Baca Juga: Bermaksud Menghindar dari Pos Penyekatan Tiga Pemudik Ini Tenggelam di Sungai, Satu Belum Ditemukan

Pihaknya memprediksi, pada esok hari akan terjadi peningkatan penumpang yang datang, mengingat pada hari Senin, sudah banyak pegawai khususnya ASN, yang kembali masuk kerja.

“Kita prediksi mungkin besok Minggu, karena Senin itukan ASN sudah kembali masuk kantor,” tuturnya. 

GeNose Tiba di Tanjung Selor

Satu unit alat skrining tes Covid-19, yakni GeNose C-19 telah tiba di Pelabuhan Speedboat Kayan II Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.

Alat skrining tersebut, direncanakan akan digunakan untuk memeriksa penumpang di pelabuhan penumpang terbesar di Tanjung Selor.

Meskipun telah tiba, Kepala Pos Pelabuhan Kayan II, Mulyono mengungkapkan belum dapat memastikan penggunaan alat skrining tersebut secara efektif.

Lantaran pihaknya masih menunggu instruksi lebih lanjut, mengenai pemeriksaan alat skrining GeNose C-19.

Baca Juga: Antisipasi Antrean di Tarakan Menumpuk, Siapkan Pendaftaran Online Jika Hasil Uji GeNose C19 Positif

Hal tersebut ia sampaikan saat ditemui di Dermaga Pelabuhan Speedboat Kayan II, Jumat (7/5/2021).

“Untuk GeNose sudah tiba, kemarin kami mengikuti Bimtek untuk operasionalisasi alat tersebut, dan saat ini sudah ada satu unit untuk di Pelabuhan Speedboat Kayan,” ujar Kepala Pos Pelabuhan Kayan II, Mulyono.

“Kami masih tunggu instruksi lebih lanjut, karena saat ini alatnya masih harus kita periksa dulu, kalau alatnya normal, kita pakai, tapi kalau ada kerusakan kami akan kembalikan,” tambahnya.

Dirinya mengaku, belum dapat memastikan mengenai waktu penggunaan dan sasaran pengguna.

Baca Juga: Skema Calon Penumpang, Begini Cara Test GeNose di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan

Lantaran dari satu unit alat GeNose C-19 yang diberikan, hanya disediakan 100 unit kantung tiup, di mana jumlah ini, masih jauh dari ideal dari rata-rata jumlah penumpang di pelabuhan.

“Kalau sasarannya, kita masih menunggu, tapi mungkin akan secara random saja skriningnya, karena kantungnya ini kami hanya dapat 100, padahal penumpang bisa di atas itu tiap harinya,” katanya.

Mulyono mengungkapkan pihaknya sudah siap baik dari sisi teknis maupun operator alat skrining pabrikan UGM tersebut.

“Kemarin kami di training langsung dari UGM, kalau dari kami sudah siap, dari laptop, aplikasi, jaringan internet, sudah siap semua, operator juga sudah siap,” katanya.

Baca Juga: Pemesanan Tiba di Tarakan Menunggu 10 Minggu, Satu Unit Alat GeNose C19 Tembus Rp 80 Juta

Diketahui hasil tes dari alat skrining GeNose C-19, kini menjadi salah satu hasil tes Covid-19, yang diakui untuk pelaku perjalanan, selain hasil dari swab test antigen, dan hasil dari swab test PCR.

Berita tentang Lebaran Idul Fitri 2021

Penulis Ilhami Fawdi | Editor: Budi Susilo

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved