Berita Kutim Terkini
Jelang MTQ Tingkat Kalimantan Timur, 45 Kafilah Ikuti Training Center di Sangatta
Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, membuka pelaksanaan Training Center di Aula Hotel MS Sangatta, Senin (24/5/2021) malam
Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, membuka pelaksanaan Training Center di Aula Hotel MS Sangatta, Senin (24/5/2021) malam.
Hadir dalam kegiatan tersebut Seskab Irawansyah selaku Ketua MTQ Kutim, Kepala Kemenag Kutim, H Nasrun dan Pengurus LPTQ serta peserta TC.
Kegiatan tersebut digelar dengan tujuan mempersiapkan kafilah (peserta) dalam menghadapi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XLII (42) tingkat provinsi Kaltim.
TC berlangsung selama 10 hari, mengejar acara MTQ tingkat provinsi yang dilaksanakan di Kota Bontang pada 3 hingga 9 Juni mendatang.
Baca Juga: Peserta MTQ Mugirejo Sungai Pinang Samarinda, Menggugah Semangat Kaderisasi Qurani
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman berpesan dalam sambutannya agar kafilah berlatih dengan sungguh-sungguh dan mengikuti setiap arahan yang diberikan.
Ia memastikan bahwa pemerintah daerah akan selalu memberikan dukungan dan penghargaan kepada kafilah yang berprestasi.
Orang nomor satu di Kutim ini juga memohon doa serta dukungan dari seluruh masyarakat Kutai Timur agar kafilah yang membawa nama Kabupaten bisa sukses dalam mengikuti MTQ.
“Mudah-mudahan semua khafilah dari Kutim bisa juara,” ujarnya.
Baca Juga: Camat Muara Komam Abdul Rasyid, Belum Bisa Memastikan Pelaksanaan MTQ Tingkat Kecamatan di Paser
Sementara itu, ketua Training Center Kafilah MTQ Kutim, Nanang Gazali melaporkan peserta TC sebanyak 45 orang.
23 orang adalah putra dan 22 sisanya adalah putri Kutai Timur.
Putra-putri tersebut merupakan peserta terbaik di MTQ ke 15 tingkat kabupaten Kutim yang digelar pada tahun 2019 lalu.
“Semoga setelah TC ini, kafilah mampu mengukir prestasi gemilang pada event MTQ tingkat provinsi Kaltim dari 9 cabang musabaqah yang mereka ikuti,” tutupnya.
Bontang jadi Tuan Rumah MTQ
Pemerintah Kota Bontang mulai memantapkan persiapan menjelang pelaksanaan Musabah Tilawatil Quran (MTQ) ke 42, yang berlangsung 3 hingga 9 Juni mendatang.
Sekretaris Kota (Sekkot) Bontang, Aji Erlynawati menyampaikan laporan hasil rapat terakhir, jika segala persiapan 15 hari jelang pelaksanaan telah hampir rampung 100 persen.
Untuk persiapan fasilitas kesehatan, penginapan hingga transportasi bagi para peserta juga telah disiapkan panitia.
Baca Juga: PPKM Mikro Diperpanjang di Bontang, Destinasi Wisata Dibuka Mulai Rabu 18 Mei 2021
Baca Juga: Walikota Bontang Basri Rase Sepakat Aturan Iklan Rokok Direvisi untuk Tambah Pendapatan Daerah
Sehingga Kota Bontang diharap bisa menjadi tuan rumah terbaik di pelaksanaan MTQ ke 42 ini.
"Sudah siap semua. Sisanya hanya tinggal pembahasan teknis dan persiapan untuk perbaikan arena lomba MTQ," ungkap Aji, Rabu (19/05/2021).
Sebenarnya kata Aji, persiapan teknis pelaksaan telah dipersiapan jauh sabelumnya. Sebab kegiatan ini mestinya berjalan di tahun lalu.
Untuk persiapan teknis perlaksanaan tidak jauh berbeda. Hanya saja kali ini lebih memperketat protokol kesehatannya.
Baca Juga: Hanya Angkut 298 Orang, Penumpang KM Binaiya di Pelabuhan Lok Tuan Bontang Turun Drastis
Baca Juga: Pengungkapan Sindikat Peredaran Sabu, Berikut Kronologi 1 Tersangka Tertangkap di Lapas Bontang
Nantinya setiap peserta beserta seluruh crew perwakilan dari daerah masing-masing wajib melampirkan hasil rapid antigen saat datang ke Bontang.
Posko validasi hasil rapid dan pemeriksaan kesehatan para peserta mulai dipersiapkan dari sekarang.
"Sudah siap semua karena ini agenda yang tertunda. Jadi yang mengalami perubahan hanya teknis prokesnya. Karena ini paling jadi perhatian," bebernya.
Aji menjelaskan, sesuai standar prokes, pelaksanaan MTQ kali ini membatasi jumlah peserta.
Rombongan crew dan peserta hanya boleh maksimal 80 orang masing-masing Kabupaten/kota.
Sehingga diperkirakan saat pelaksanaan, jumlah orang yang masuk ke Bontang diperkirakan 1.000 orang dari 10 kabupaten/kota.
"Karena masi pendemi Covid-19 jadi kami batasi. Enggak boleh lebih. Jadi kalau dihitung-hitung hanya 1.000 lah total keseluruhan," terang Aji.
Perhelatan akbar yang ditaksi menghabiskan Rp 13 miliar itu bakal digelar di 10 titik lokasi arena pertandingan.
Diantaranya arena utama di Gedung MTQ Lapangan Bessai Berinta, dan 9 arena lainnya di sejumlah fasilitas umum di Bontang.
Baca Juga: Lok Tuan Jadi Satu-satunya Wilayah Berbahaya Covid-19 di Bontang, 913 Orang Terkonfirmasi Positif
Baca Juga: Walikota Bontang Berencana Merevisi Perda untuk Optimalkan Tarif Retribusi Izin Hiburan
"9 arena itu di Gedung Pendopo, Auditorium 3D, Aula Dispopar, Sport Center, dan beberapa fasilitas umum lainnya seperti di gedung aula kecamatan," tutur Aji.
Hanya saja ada beberapa arena pertandingan masih tengah dalam perbaikan. Misalnya di arena utama yang masih perlu sedikit disempurnakan.
"Beberapa fasilitas nanti cek semua. Yang rusak kami pastikan bisa diselesaikan dengan cepat," pungkasnya.
Berita terkait Bupati Ardiansyah Sulaiman
Penulis Syifa'ul Mirfaqo | Editor: Budi Susilo