Virus Corona di Kaltim
PWA Aisyiyah Kaltim Resmikan Gerakan 5 Juta Keluarga Menanam Tanaman Pangan Kala Pandemi Covid-19
Noor Hurriyati, Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) dan 9 Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) seluruh Kalimantan Timur menyelenggarakan launching.
Baca Juga: RDP Soal Lahan Perumda Tirta Mahakam Diklaim Warga, DPRD Kukar akan Lakukan Tinjauan Lapangan
Juga bisa pakai polybag atau plastik daur ulang serta kaleng-kaleng bekas," ujar Noor Hurriyati menjelaskan.
Tanaman pangan yang ditanam adalah kombinasi dari bahan pangan sekaligus sumber mineral serta protein.
Seperti sayuran lombok, sawi, tomat, terong, okra, kemangi, seledri, bayam, pohon kelor, bayam brazil dan jenis sayuran lainnya.
Tak ketinggalan tanaman buah-buahan dan umbi-umbian seperti pepaya, jeruk, mangga, rambutan, jambu air, jambu biji, anggur, singkong, ubi rambat, jagung, pisang, sirsak, manggis, alpukat pohon Gedi dan keladi.
Baca Juga: Gelar Salat Idul Fitri di Lapangan Kukar Diperbolehkan, Ada Syaratnya Sebagai Berikut
Adapula tanaman bumbu-bumbuan seperti Jahe putih, jahe merah, kunyit, lengkuas, salam, sereh, kencur, daun sere merah, daun sere hijau dan jenis tanaman lainnya.
Para anggota Aisyiyah Kaltim terlihat bersemangat melakukan “Gerakan 5 Juta keluarga Menanam Tanaman Pangan di Masa Pandemi” dengan menggandeng dinas terkait dan pejabat setempat.
PDA Balikpapan menanam bersama Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan, PDA Bontang menanam bersama Wali kota Bontang, PDA Berau menanam bersama orang tua atau wali siswa.
"PDA Samarinda menanam bersama semua Pimpinan Cabang dan ranting," sebut Ketua PWA Kaltim tersebut lebih lanjut.
Baca Juga: Satgas Pangan Paser Cek Produk Kedaluwarsa di Beberapa Toko, Sasar Parsel Lebaran 2021
Baca Juga: Satgas Pangan Temukan Gula Impor di Pasar Induk Tanjung Selor, Transit pada Perbatasan RI-Malaysia
Menurut Hurriyati, gerakan menanam ini akan terus berkelanjutan dengan mempertimbangkan potensi pekarangan dan kebutuhan gizi keluarga dan masyarakat sekitarnya.
Berita tentang Virus Corona di Kaltim
Berita tentang Kalimantan Timur
Penulis Hanivan Ma'ruf | Editor: Budi Susilo