Virus Corona di Kubar
Dirut RS HIS Kubar dr Akbar, Pastikan Insentif Perawat dan Relawan Kesehatan Dibayar Pekan Ini
Relawan tenaga kesehatan (nakes) Covid-19 di Bumi Tanaa Purai Ngeriman julukan Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur.
Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Relawan tenaga kesehatan (nakes) Covid-19 di Bumi Tanaa Purai Ngeriman julukan Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur, akhirnya mendapat angin segar.
Setelah sebelumnya dikabarkan bahwa hak insentif mereka yang tertunggak selama berbulan-bulan dipastikan cair pekan ini.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kutai Barat (Kubar), Ritawati Sinaga bersama Direktur Rumah Sakit Harapan Insan Sendawar (HIS), dr. Akbar.
Pembayaran insentif bagi para perawat atau nakes ini memang sempat menemui kendala.
Baca Juga: Samakan Persepsi, Pemkab Kubar Rapat Koordinasi Penerapan Standar Harga Regional
Baca Juga: Dana Desa Dibutuhkan Warga Kampung di Kubar dalam Penanganan Dampak Pandemi Covid-19
"Masalah persetujuan pergeseran anggaran, tetapi sekarang sudah di setujui," ucap dr. Akbar, Selasa, (1/6).
Saat mencoba menggali lebih dalam lagi apa yang menyebabkan keterlambatan pembayaran tersebut selama berbulan-bulan.
Dirut HIS justru tak mau menjelaskan lebih jauh. Namun dirinya menegaskan bahwa dana insentif dapat cair pekan ini.
"Kami konsultasi ke BKAD, Minggu depan sudah bisa cair. Selebihnya langsung ke BKAD pak," jawabnya singkat.
Baca Juga: Ditangani Pemprov Kaltim, Pemkab Kukar Berharap Persoalan Batas Wilayah dengan Kubar Selesai
Dirinya cuma menegaskan bahwa sudah memenuhi administrasi perihal pencairan dana insentif. Terkait proses pencairan uang, hal tersebut bukan dari RSUD HIS langsung.
"Pengiriman insentif dilakukan oleh Pusat ke masing-masing tenaga kesehatan dan petugas rumah sakit rujukan pasien Covid-19," tutupnya.
Belum terbayarnya insentif nakes di Kubar ini memang tidak diketahui sebelumnya.
Sebab beberapa nakes yang sempat diberitahukan akan mendapat insentif ini merasa enggan untuk menceritakan apa yang mereka alami.