Virus Corona di Kubar
Dirut RS HIS Kubar dr Akbar, Pastikan Insentif Perawat dan Relawan Kesehatan Dibayar Pekan Ini
Relawan tenaga kesehatan (nakes) Covid-19 di Bumi Tanaa Purai Ngeriman julukan Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur.
Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
Baca Juga: Pemkab Kubar Bolehkan Sholat Idul Fitri 1442 H di Masjid, Begini Syarat-syaratnya
Namun beberapa waktu lalu akhirnya hal ini bisa mencuat ke publik. Setelah salah satu nakes tidak tahan dengan janji akan dibayarkan dan langsung mendapatkan tanggapan dari salah satu pejabat terkait serta langsung ditindak lanjuti.
Kasus Covid-19 Masih Tinggi
Berita sebelumnya. Pemerintah Kabupaten Kutai Barat sempat berencana menggelar Ujian Akhir Sekolah (UAS), dengan metode tatap muka di setiap sekolah yang ada di Kutai Barat.
Namun rencana tersebut kemudian dibatalkan lantaran situasi penyebaran covid-19 di Kutai Barat masih tinggi dan dikhawatirkan, jutru menimbulkan kluster baru jika metode belajar tatap muka dilakukan.
Pembatalan rencana pelaksanaan UAS dengan metode tatap muka di sekolah itu, merupakan instruksi langsung oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Barat.
Baca Juga: Akses Pintu Keluar-Masuk ke Mahulu dari Kubar Dibuka, Permintaan Tes Swab Antigen Meningkat
Baca Juga: Tim BPBD Kubar Dirikan Posko Pencarian Nelayan yang Hilang di Pelabuhan Royok
"Jadi ujian kelulusan kembali dilaksanakan secara online seperti tahun kemarin di masa pandemi.
Selain mengikuti instruksi, kita tidak ingin juga peserta didik ikut terjangkit," kata Kepala Sekolah Dasar (SD) WR Soepratman di Kecamatan Barong Tongkok, Drs. Colvinus melalui salah satu staf pengajar," Rabu (26/5).
Menurutnya, untuk pelaksanaan ujian kelulusan tingkat SD ini menggunakan aplikasi google classroom seperti tahun sebelumnya.
Baca Juga: Sebagian Wilayah Kubar Tergolong Area Blank Spot, Tilang Elektronik Berjalan Secara Patroli
Baca Juga: Minta Pegawai Tingkatkan Kualitas Pelayanan, Kakankemenag Kubar Sidak 3 KUA
Dimana untuk tahun ini, peserta didik yang mengikuti ujian kelulusan bisa semua menggunakan metode tersebut.
"Sebelumnya kita persiapkan juga materi soal secara offline bagi peserta didik yang mungkin tidak bisa menggunakan metode online ini.