Polemik SMAN 10 Samarinda

Ketua Komite Ridwan Tasa Tegaskan Yayasan tak Berhak Merusak Milik SMAN 10 Samarinda

Komite SMAN 10 Samarinda, akhirnya buka suara terkait pembersihan yang dilakukan oleh Yayasan Melati Kalimantan Timur

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Ketua Komite SMAN 10 Samarinda Ridwan Tasa di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. 

"Jadi perintahnya SMAN 10 harus sudah pindah ke gedung mereka sendiri yang berada di Jalan Perjuangan," jelas Murjani, saat ditemui di kantornya, Sabtu (5/6/2021).

Murjani menjelaskan bahwa sebelum pembersihan tersebut pihaknya sudah memberikan surat peringatan kepada pihak SMAN 10, sejak 1 Juni lalu dan diserahkan pada tanggal 2 Juni.

"Tapi tanggal 3 Juni tidak digubris. Maksud kami kan silakan pindah, kami awasi, tapi tidak digubris jadi per tanggal 4 Juni kita turun. Saya cek bangunan. Ternyata 85% harus kita perbaiki," jelasnya.

Jadi, lanjut Murjani, video yang tersebar bukan arogansi melainkan pembersihan semua tulisan yang bertuliskan SMAN 10 Samarinda.

"Jadi itu kita lepas supaya mereka dan masyarakat tahu kalau SMAN 10 sudah tidak di Kampus Melati lagi," ucap Murjani. (*)

Berita tentang Samarinda

Penulis Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved