Jembatan Mahkota II Dibuka
Mengenal Profil Achmad Amins, Dijadikan Nama untuk Jembatan Mahkota II Samarinda
Sosok Achmad Amins yang dijadikan nama baru Jembatan Mahkota Dua oleh Walikota Samarinda terpilih yang kini memimpin Kota Tepian.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sosok Achmad Amins yang dijadikan nama baru Jembatan Mahkota Dua oleh Walikota Samarinda terpilih yang kini memimpin Kota Tepian, Andi Harun, tidak asing sebetulnya di mata masyarakat.
"Dan salah satu bentuk rasa hirmat kami kepada beliau, adalah kita abadikan nama beliau di jembatan Mahkota II Samarinda," ungkap Andi Harun kepada Tribunkaltim.co.
"Itu tidak bisa dilepaskan dari jerih payah perjuangan almarhum Achmad Amins, tentu juga dibantu jajaran Pemkot, DPRD dan semua pihak yang terlibat sehingga terwujud jemabatan yang tadinya dikenal jembatan mahkota II," sambung AH, sapaan karibnya.
Achmad Amins, lahir pada 3 Juli 1947, tepatnya di Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat, yang dahulu masih berada di wilayah provinsi Sulawesi Selatan.
Baca Juga: BREAKING NEWS Jembatan Mahkota II Samarinda Dibuka Kembali, Ganti Nama jadi Achmad Amins
Sekitar 60 kilometer dari Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.
Dikutip dari beberapa sumber, sekitar tahun 1959 Achmad Amins bersama sang ayah menyebrangi Selat Makassar, merantau ke Samarinda.
Menetap di Samarinda Seberang, tepatnya di Kampung Masjid.
Saat itu, Achmad Amins masih berumur 12 tahun dan duduk kelas 5 SD (dulu bernama SR). Di Samarinda Seberang ia tinggal bersama keluarga sekitar 1 tahun.
Sebelum terjun ke dunia politik, sosok Achmad Amins tercatat memulai dari pengalaman karir, sebagai pegawai honorer tahun 1974.
Kemudian menjadi Kasi Pajak dan Retribusi Dispenda, Kepala Dinas Pasar tahun 1987 - 1992, hingga menjadi menjadi Walikota Samarinda dua periode tahun 2000-2010.
Jembatan Mahkota II sendiri tak lepas dari campur tangan pria yang menjadi kader partai Golkar serta Partai Nasdem ini, bahkan sempat menjabat sebagai Ketua DPW Kaltim Partai bentukan Surya Paloh ini.
Proyek pembangunan Jembatan Mahkota II dimulai pada tahun 2002 saat Achmad Amins menjabat dan selesai pada akhir tahun 2016 pada pemerintahan Syaharie Jaang serta sudah bisa digunakan pada 21 Januari 2017, 14 tahun lamanya pembangunan jembatan yang bersumber dari dan APBN ini.
Tak salah jika AH memberi namanya, karena perjuangan Achmad Amins yang dinilai sudah mengupayakan pembangunan infrastruktur penghubung yang saat ini bisa dinikmati warga Samarinda.
Achmad Amins meninggal dunia pada 9 Januari 2017 pukul 17.00 waktu setempat di Rumah Sakit Medika BSD Kota Tangerang Selatan, Banten, dalam usia 69 tahun akibat komplikasi penyakit yang dideritanya dalam 1,5 tahun terakhir.
Sempat mendapat perawatan di sebuah rumah sakit di Negeri Jiran (Malaysia), sebelum akhirnya dirawat kembali ke Indonesia.
Jenazah Achmad Amins diterbangkan dari Bandara Soekarno-Hatta di Kota Tangerang pada keesokan harinya pukul 05.00 waktu setempat menuju Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Balikpapan.
Kemudian disemayamkan di rumah duka di Samarinda setelah disalatkan di Masjid Al-Ma'ruf Vorfo, jenazah dimakamkan di Taman Mahakam Pahlawan Kesuma Bangsa pada siang harinya, pada tanggal 10 Januari 2017.
Berikut profil singkatnya:
Nama: Dr. H. Achmad Amins, M.M.
TTL: Pasangkayu, Sulawesi Selatan
(kini Sulawesi Barat) 3 Juli 1947
Pendidikan:
-SR Negeri Samarinda lulus tahun 1961
-SMEP Negeri Samarinda lulus tahun 1964
-SMEA Negeri Samarinda lulus tahun 1968
-Sarjana Ekonomi Universitas Mulawarman Samarinda lulus tahun 1981
-Magister Manajemen Universitas Mulawarman Samarinda lulus tahun 1999
-Doktor Universitas Airlangga Surabaya lulus tahun 2010
Gelar Adat :
Diberi gelar "Jalung Ila", (artinya : pemimpin yang mampu melindungi warganya) dari Tokoh-Tokoh Adat Dayak Kenyah. Menurut Ketua Kesenian Desa Budaya Pampang, Petuluy Laloq, itu bisa pula diartikan seperti tongkat yang paling kuat, walaupun langit runtuh dia tetap kokoh. Sementara istri Achmad Amins mendapat gelar "Lambang Meningkinan", yang artinya perempuan yang cantik jelita dan baik hati
Penghargaan yang diraih :
-Bintang Jasa Pratama, Keppres No.055/TK/2006
-E-Gov Award dari Majalah Warta Ekonomi
Karier:
Achmad Amins menjabat Walikota Samarinda selama dua periode yakni tahun 2000-2005 dan periode kedua tahun 2005- 2010.
Ketua DPW Partai Nasdem Kaltim, dan lolos menduduki kursi Anggota Komisi VII DPR RI dari daerah pemilihan Kaltim-Kaltara.
Dishub Baru Benahi Barier
Berita sebelumnya. Warga mengira jembatan Mahkota Dua Samarinda sudah dibuka pada siang hari ini (10/6/2021) hari ini.
Di kedua segmen Sungai Kapih dan Palaran terlihat warga sudah banyak menunggu di depan barier, yang menghalang jembatan penghubung tiga kecamatan serta akses Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam).
"Saya kira tadi sudah dibuka, ternyata belum," ungkap Ahmad Usup (39) warga Perum Kalimanis saat ditemui, Kamis (10/6/2021) hari ini.
Baca Juga: Camat Palaran Sebut Warganya Senang Jembatan Mahkota II Dibuka, Sampaikan Terima Kasih pada Walikota
Baca Juga: Motor dan Mobil akan Diatur dengan Barier di Jalur Masuk Jembatan Mahkota II, Petugas pun Disiagakan
Ahmad Usup yang akan bepergian menggunakan mobil ke Balikpapan, melalui tol ini, mendapat informasi dari media bahwa Kamis hari ini sekitar pukul 11.30 WITA, Jembatan yang akan berganti nama ini dibuka.
"Informasinya dibuka, jadi pas saya baca berita akan dibuka, lewat sini saja. Tetapi nggak tahu kalau belum di buka," sebutnya.
Baca Juga: NEWS VIDEO Ini Alasan Mengapa Nama Achmad Amins Sebagai Penggati Nama Jembatan Mahkota II
Baca Juga: NEWS VIDEO Jembatan Mahkota II Samarinda Dibuka Kembali, dan Ganti Nama jadi Achmad Amins
Sekadar diketahui, rombongan Walikota Samarinda beserta jajaran sudah tiba di kawasan segmen Sungai Kapih.
Rencananya Walikota Samarinda Andi Harun langsung membuka jalur perlintasan Jembatan Mahkota II ini.
Di pintu masuk jembatan sendiri terlihat Plt Kadishub Kota Samarinda beserta personelnya sedang mengangkat barier yang rencananya akan dirapikan untuk mengatur jalur roda dua (R2) dan roda (R4).
Baca Juga: Jembatan Mahkota II Dibuka Kembali secara Terbatas, Hanya Motor dan Mobil Pribadi Boleh Melintas
Baca Juga: Jelang Pembukaan Akses Jembatan Mahkota II, Dishub akan Buka Barier di Hadapan Walikota Andi Harun
"Sebentar pak Walikota akan menuju kesini (depan jembatan). Kalau dari kami, merapikan dulu barier ini, untuk simbolis dibuka dan mengatur batas yang akan dilintasi motor serta mobil," singkat Herwan Rifai.
Berita tentang Walikota Andi Harun
Penulis M Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo