Polemik SMAN 10 Samarinda

Kadisdikbud Tepis Isu Yayasan Larang PPDB di Kampus A, Anwar Sanusi: Memang SMAN 10 Milik Yayasan?

Polemik SMAN 10 Samarinda dengan Yayasan Melati terus bergulir. Hingga ratusan siswa dan orangtua murid pun berunjuk rasa di depan kantor Gubernur Ka

TRIBUNKALTIM.CO/JINO PRAYUDI KARTONO
Para siswa, guru dan orangtua murid SMAN 10 Samarinda berunjuk rasa di depan kantor Gubernur Kaltim, Rabu (16/6/2021). Mereka meminta agar pemerintah tidak memindahkan SMAN 10 Samarinda ke tempat lain. TRIBUNKALTIM.CO/JINO PRAYUDI KARTONO 

"Gubernur juga menyampaikan jika mereka memaksa silakan saja. Tetapi kalau harus pindah yah pindah. Urusan cukup atau tidak cukup, pemerintah akan memfasilitasi supaya perjalanan pendidikan ini berjalan dengan baik," ujarnya.

Maka itu, lanjut Murjani, setelah gubernur bersama tim mengkaji persoalan yang ada, akhirnya dibuatlah disposisi yang selama ini diperbincangkan.

"Jadi kita tegaskan kepada masyarakat, di tahun ini tidak ada lagi PPDB SMAN 10 Samarinda di Kampus Melati," ucapnya tegas.

Terpisah, Kepala Sekolah SMAN 10 Samarinda, Sutrisno saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut menuturkan bahwa saat ini PPDB sudah berjalan, namun pihaknya belum bisa memberi komentar lebih terkait bagaimana ke depannya.

"Nanti kami berkoordinasi lagi dengan Disdik Kaltim bagaimana nantinya," tuturnya singkat.

Berita tentang Samarinda

Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Rahmad Taufiq

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved