Virus Corona

Video Call Bocah yang Adzan di Makam Ibunya di Tenggarong, Jokowi: Kiriman Bapak Sudah Sampai?

Presiden Jokowi melontarkan pertanyaan yang membuat Arga, bocah yang kehilangan ayah dan ibu akibat Covid-19 di Tenggarong bigung untuk menjawabnya.

Penulis: Aris Joni | Editor: Heriani AM
TRIBUNKALTIM.CO/ARIS JONI
Bupati Kukar Edi Damansyah dan kakak Arga saat menunjukkan rekening bantuan dari Presiden Jokowi. TRIBUNKALTIM.CO/ARIS JONI 

TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Joko Widodo melontarkan pertanyaan yang membuat Arga kebigungan untuk menjawabnya.

Untuk diketahui, Arga merupakan bocah di Tenggarong, Kutai Kartanegara yang mencuri perhatian publik karena melantunkan adzan di makam ibunya.

Ibu Arga, Deasy Setiawari meninggal dunia akibat paparan Covid-19, setelah dua hari sebelumnya sang ayah, Ali Yusri telah berpulang terlebih dahulu dengan penyakit yang sama.

Hal ini memunculkan empati dari banyak pihak, termasuk orang nomor satu di Indonesia, Presiden Jokowi.

Diketahui, Jokowi menghubungi anak-anak dari almarhum Ali Yusni dan almarhumah Deasy Setiawati yang meninggal dunia akibat covid-19 di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Baca juga: Ayah Ibunya Meninggal karena Covid-19, Arga Bocah Asal Kutai Kartanegara di Video Call Jokowi

Jokowi langsung menelpon melalui video call lewat handphone Bupati Kukar Edi Damansyah dan diterima langsung oleh Arga, anak kedua dari pasutri yang sempat viral mengadzankan ibunya di pemakaman.

Presiden RI menghubungi Arga sekitar pukul 10.00 Wita dan berlangsung selama sekitar 5 menit lebih.

Dalam video call tersebut, Presiden RI, Jokowi menyanyakan keadaan Arga dan ketiga saudaranya sembari mengucapkan belasungkawa atas kabar duka yang menimpa keluarga tersebut.

“Kondisi Arga gimana, sehat? semoga amal ibadah ibu dan ayah diterima disisi Allah SWT,” ujar Jokowi, Rabu (28/7/2021).

Jokowi juga menguatkan anak-anak dari pasutri tersebut dengan memberikan semangat dan menitip salam kepada saudara-saudara Arga.

“Semoga Arga dan ketiga saudaranya diberi ketabahan ya,” tuturnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Video Call dengan Arga, Anak yang Adzan di Makam Ibunya di Tenggarong

Jokowi juga menanyakan kepada Arga apakah kakak dan satu adiknya juga sempat terpapar covid-19 dan dibenarkan oleh Arga bahwa kakak dan satu adiknya juga terkena covid-19, namun saat ini sudah sembuh.

“Kabarnya kakak dan adik juga kena covid-19 ya, gimana kondisinya, sudah sembuh ya,” tanya Jokowi kepada Arga.

Tak hanya itu, Jokowi juga menanyakan cita-cita Arga dan dijawab ingin menjadi polisi.

Namun, saat Jokowi menanyakan apa saja keperluan yang diinginkan, Arga nampak bingung untuk menjawabnya.

“Kiriman Bapak udah sampai belum,” tanya Jokowi lagi ke Arga.

Diketahui, Presiden RI Jokowi memberikan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 25 Juta kepada anak pasutri tersebut melalui rekening Arga.

Di samping itu, anak-anak pasutri tersebut juga mendapat bantuan Rp 10 juta di luar bantuan presiden, sehingga total bantuan uang tunai yang ia terima sekitar Rp 35 juta.

Tak hanya itu, selain mendapat bantuan uang tunai, Arga juga mendapatkan bantuan sepeda dari Bupati Kukar Edi Damansyah dan adiknya yang bungsu mendapatkan boneka.

Baca juga: Reaksi Kerabat Vino Bocah Yatim Piatu yang Ingin Diadopsi Gubernur Kaltim hingga Mantan Menteri

Adzan di Makam Sang Bunda

AR, anak kedua dari pasangan suami istri yang meninggal saat mengumandangkan adzan di makam ibunya (HO/info kukar)
AR, anak kedua dari pasangan suami istri yang meninggal saat mengumandangkan adzan di makam ibunya (HO/info kukar) (HO/info kukar)

Belum hilang dari ingatan warga Kaltim, bocah Vino di Kutai Barat (Kubar) yang ditinggal pergi kedua orangtuanya karena terpapar covid-19.

Baru-baru ini warga Kaltim kembali digegerkan dengan beredarnya video di media sosial terkait kasus yang hampir sama seperti yang dialami Vino.

Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) beredar video yang menayangkan AR, anak kedua dari pasangan Ali Yusni dan Deasy Setiawati tengah mengazankan salah satu orangtuanya yang meninggal yakni ibunya akibat covid-19.

Dalam video itu, AR nampak mengumandangkan azan di makam ibunya dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap saat proses pemakaman.

Diketahui, ayah AR, Ali Yusni yang merupakan ASN di BPKAD Kukar ini meninggal dunia lebih dulu dari sang istri.

Ali Yusni meninggal dunia pada Kamis, (22/7/2021) lalu, kemudian disusul sang istri meninggal dunia dua hari kemudian, tepatnya pada Sabtu (24/7/2021) kemarin.

Keluarga tersebut tinggal di kawasan Gunung Belah, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kukar.

Baca juga: Vino Bocah Yatim Piatu di Kutai Barat Sedang Pemulihan dan Bersiap Pulang ke Jawa

Dikabarkan, AR yang merupakan anak kedua dari pasangan suami istri tersebut hadir pada saat proses pemakaman ibunya.

Sementara kakak dan dua saudaranya yang lain tengah melakukan isolasi di wisma atlet Tenggarong Seberang.

Tak hanya itu, kabar duka itu juga disampaikan langsung pemerintah Kabupaten Kukar melalui akun facebook resmi pemkab Kukar.

Bupati Kukar Edi Damansyah melalui akun facebook resmi Pemkab Kukar mengucapkan bela sungkawa dan duka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Ali Yusni Bin Zailani AW yang merupakan ASN Bidang Anggaran pada BPKAD Kabupaten Kutai Kartanegara.

“Semoga almarhum Husnul Khotimah, diampuni segala dosa dan diterima segala amal kebajikannya. Serta keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan kesabaran. Aamiin Yaa Robbal Aalamiin,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved