Berita Samarinda Terkini
UPDATE Kasus Bayi dalam Pot Bunga di Samarinda, Sang Ibu Ngaku Saat Anak Keluar Sudah tak Bernyawa
Update kabar terbaru kasus bayi dalam pot bunga di Samarinda, Sang ibu mengaku saat anaknya keluar sudah tak bernyawa.
Empat tahun lalu, tepatnya 3 Agustus 2017, warga di Tarakan, Kalimantan Utara juga pernah dikejutkan dengan penemuan jasad bayi dalam freezer.
Berikut kilas balik kasus bayi dalam freezer di Tarakan serta rangkuman fakta di Samarinda terkait kasus bayi dikubur dalam pot bunga.
Pada Rabu (3/8/2017), warga Kampung Satu RT 11 Jalan Bunyu, Kota Tarakan, Kalimantan Utara dikejutkan dengan temuan bayi di dalam freezer.
Bayi ini awalnya diperkirakan berusia antara 2-3 minggu.
Saat ditemukan bayi tersebut sudah dalam keadaan membeku bersama ari-arinya. Bayi tersebut ditemukan di dalam chest freezer dengan posisi tangan dan kaki terlipat.
Hasil visum diketahui bayi tersebut berjenis kelamin perempuan.
"Berdasarkan hasil visum dokter, bayinya bukan berjenis kelamin laki-laki, tapi perempuan," kata Kapolres Tarakan kala itu AKBP Dearystone Supit, melalui Kasat Reskrim Choirul Jusuf, Kamis (3/8/2017).
Baca juga: Bayi dalam Freezer - Proses Otopsi Rampung, Ini Misteri yang Terkuak, Ada yang Masih Tanda Tanya
Ibu bayi, SA (24), melahirkan sendirian di rumahnya di Jalan Lestari RT 21, Kelurahan Karang Harapan, Mei 2017.

Dari rekaman video rekonstruksi yang beredar di media sosial, tampak SA memeragakan duduk di dalam ember mandi bayi dengan kaki mengangkang.
Dari pengakuan SA, bayi perempuan itu sudah tidak bernyawa ketika dilahirkan.
Mengetahui bayinya tak bernyawa, SA yang mengaku kalut segera membungkus bayinya dengan plastik hitam.
Menurut penjelasan Kapolres Tarakan AKBP Dearystone Supit, SA mengaku terpaksa menyimpan bayinya dalam freezer karena sulit menguburkannya.
Dia tidak bisa untuk menggali tanah, selain juga tidak mau ketahuan orang lain.
Baca juga: Bayi dalam Freezer - Ternyata saat Melahirkan SA Gunakan Metode ini
Awalnya SA menyimpan bayi yang telah dibungkus dengan plastik hitam tersebut ke dalam freezer di kulkas rumahnya.
SA baru memindahkan bungkusan plastik hitam berisi bayinya dua hari kemudian setelah membeku.