Berita Bontang Terkini

Banyak Endapan Sampah, Komisi III Minta Drainase di Berbas Tengah Dinormalisasi untuk Cegah Banjir

Banyak endapan sampah menumpuk di drainase Jalan Selat Makassar, Kelurahan Berbas Tengah, Bontang.

TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Komisi III DPRD Bontang menggelar sidak di titik lokasi yang kerap dilanda banjir di wilayah RT 24 dan 55, Kelurahan Berbas Tengah, Bontang Selatan, Senin (27/9/2021). Komisi III minta drainase di kawasan itu segera dinormalisasi karena banyak endapan sampah. TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Banyak endapan sampah menumpuk di drainase Jalan Selat Makassar, Kelurahan Berbas Tengah, Bontang.

Kondisi ini mengakibatkan kawasan Berbas Tengah, kerap dilanda banjir setiap kali diguyur hujan.

Dari hasil sidak ke lapangan, Komisi III meminta drainase di Berbas Tengah segera dinormalisasi untuk mencegah banjir

Karena diduga penyebab banjir ini lantaran adanya pembangunan drainase yang mengakibatkan sedimen menumpuk di titik aliran air.

Sebelumnya, Komisi III DPRD Bontang melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke lokasi yang kerap dilanda banjir, tepatnya di RT 24 dan 55.

Baca juga: Proyek RS Korpri Dibangun di Kawasan Banjir, Dinas PUPR Sebut akan Bangun 20 Sumur Resapan

Baca juga: Wabup Tinjau Lokasi Banjir dan Longsor Purwajaya, Serahkan Bantuan Logistik untuk Warga Terdampak

Baca juga: Wawali Rusmadi Wongso Ungkap Beberapa Faktor Penyebab Banjir di Samarinda

Ketua rombongan sidak, Amir Tosina mengakui jika kondisi saluran air tak berfungsi secara maksimal.

Dari laporan yang diterima, tiang penyangga jalan beton juga menjadi salah satu penyebab banjir.

"Karena sampah-sampah mengendap di situ. Makanya air tidak mengalir secara maksimal," ujar Ketua Komisi III DPRD itu, Senin (27/9/2021).

Ia meminta agar pemerintah segera melakukan normalisasi ke saluran air atau drainase.

Lagipula, lanjutnya, kegiatan normalisasi juga tidak membutuhkan anggaran yang cukup besar.

"Normalisasi tidak butuh banyak anggaran," tutur Amir Tosina.

Selain itu, kesadaran masyarakat juga penting untuk menjaga lingkungan, sebab bagaimanapun, sampah yang kerap dibuang ke sungai itu menjadi salah satu penyebab utama terjadinya banjir.

"Iya karena sampah kan itu dibuang sembarang makanya bisa banjir begitu," beber Amir Tosina.

Menanggapi hal itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) Bontang Zulkifli mengatakan, pihaknya akan mengupayakan segera melakukan pembersihan di wilayah drainase.

Baca juga: Sejumlah Titik Tergenang Air, Basarnas Balikpapan tak Temukan Indikasi Banjir

Ia berharap agar warga di wilayah hulu ada peran serta menjaga kebersihan aliran air, serta tak membuang sampah sembarang agar aliran air tidak tersumbat.

"Kita segerakan. Tetapi masyarakat juga harus bisa menjaga lingkungannya dengan tidak membuang sampah sembarang," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved