Berita Nasional Terkini
Akhirnya Anies Baswedan Buat Gebrakan Soal Formula E, Diam-Diam Temui Bamsoet dan Alberto Longo
Akhirnya Anies Baswedan buat gebrakan soal Formula E, diam-diam temui Bamsoet dan Alberto Longo
TRIBUNKALTIM.CO - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya buat gebrakan baru terkait Formula E.
Sebelumnya, Anies Baswedan selalu menolak berkomentar ketika ditanya soal progres ajang balap mobil listrik tersebut.
Soal Formula E ini juga menjadi bahan bagi Komika Kiky Saputri saat meroasting Anies Baswedan.
Terbaru, Gubernur DKI membuat gebrakan dengan menemui Ketua Ikatan Motor Indonesia ( IMI) Bambang Soesatyo ( Bamsoet).
Tak hanya dengan Ketua MPR RI, Anies Baswedan juga bertemu langsung Co-Founder Formula E Alberto Longo.
Sebelumnya, Formula E kembali dibicarakan setelah Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) mulai menyorot program andalan Anies Baswedan, tersebut.
Di DPRD DKI Jakarta sendiri, PDIP dan PSI menjadi fraksi yang paling vokal menyoroti penyelenggaraan Formula E yang dijadwalkan berlangsung 2022 tersebut.
Baca juga: Epidemiolog Bocorkan Kasus Covid-19 Indonesia 10 Kali Lipat dari Data, Bukti Wilayah Anies Baswedan
Baca juga: REAKSI Anies Baswedan Ditanya Soal Progres Formula E, Acungkan Jempol Hingga Enggan Berkomentar
Baca juga: Bukan Hanya Giring PSI, Ketua Buruh Said Iqbal Minta Anies Baswedan Stop Berbohong, Sindir Janjinya
Dilansir dari Kompas.com, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu dengan Co-Founder Formula E Alberto Longo dan Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Mobil Indonesia ( IMI) Bambang Soesatyo untuk membahas gelaran Formula E.
Pertemuan tersebut terlihat dalam foto yang beredar di kalangan wartawan dan dibenarkan oleh Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarif.
"Ya benar hari ini (ada pertemuan Anies seperti dalam foto)," kata Syarif saat dihubungi Kompas.com, Rabu (24/11/2021).
Sekretaris Komisi D DPRD DKI Jakarta itu juga membenarkan pertemuan Anies Baswedan dengan Alberto Longo dan Bambang Soesatyo membahas terkait gelaran Formula E.
"Iya bahas Formula E," tutur dia.
Dalam foto yang beredar, Anies Baswedan juga ditemani oleh Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Widi Amanasto.
Nomor dua sebelah kiri Anies Baswedan juga terlihat Sekjen Ikatan Mobil Indonesia (IMI) Ahmad Syahroni.
Widi Amanasto sebelumnya mengatakan, tim FEO akan mengecek kesiapan lokasi yang sudah disiapkan PT Jakpro dan Pemprov DKI Jakarta.
Setelah ditinjau, tim FEO akan menunjuk dan menetapkan lokasi sirkuit ajang balap mobil listrik itu.
"Nanti mereka akan meninjau lokasi alternatif mana saja yang akan kami ajukan untuk mereka tetapkan," ujar dia.
Baca juga: NASIB Program Andalan Anies Baswedan Kini? BW Ungkap Tujuan Serahkan 21 Dokumen Formula E ke KPK
Jadwal kedatangan tim FEO untuk menentukan lokasi sirkuit mengalami beberapa kali perubahan.
Managing Director Formula E Jakarta, Gunung Kartiko sebelumnya mengatakan, penentuan lokasi sirkuit akan dilakukan Desember 2021 karena FEO butuh proses.
"Ya (ditentukan Desember) karena butuh proses untuk penentuan ini, di FEO juga tidak bisa gegabah menentukan lokasi," kata Gunung dalam siaran video, pada 16 November 2021.
Sebelumnya, pada 6 Oktober 2021 Gunung menyebutkan letak sirkuit akan ditetapkan pada akhir Oktober 2021 dan Jakpro sudah menyiapkan lima alternatif sirkuit.
"Nanti FEO akan datang untuk survei Oktober ini, mapping semua, kemudian dibuat homologasi baru nanti dapat sertifikat.
Dan baru akan ditentukan yang bagus alternatif 1 atau 2," ujar Gunung.
Namun Gunung kembali merevisi pernyataannya pada 3 November 2021 dengan menyebutkan lokasi sirkuit akan ditetapkan akhir November 2021.
"Kemungkinan penentuan (lokasi sirkuit) akhir November sudah ditentukan," ujar Gunung.
Baca juga: TERKUAK Anies Baswedan Utang Bayar Commitment Fee Formula E, Korbankan Anggaran Normalisasi Sungai
Anies Baswedan: Mari Saksikan Kemajuan Indonesia
Pada 16 Oktober 2021 lalu, Anies akhirnya mengumumkan bahwa Jakarta resmi menjadi tuan rumah balap Formula E pada 4 Juni 2022.
Anies menyambut baik kabar ini dan mengatakan bahwa ajang balap tersebut akan membawa keuntungan bagi Jakarta dan Indonesia.
“Kami Negosiasi Dua Malam” Ia juga mengimbau “masyarakat dunia” untuk datang menonton Formula E di Jakarta sekaligus menyaksikan kemajuan Indonesia.
“Kami ingin kirimkan pesan pada masyarakat dunia mari saksikan kemajuan Indonesia, sehingga mereka tanpa ragu berkunjung ke Indonesia, baik sebagai turis maupun investor,” tulis Anies melalui akun Instagramnya.
“Untuk memaksimalkan manfaat ekonomi, Formula E di Jakarta bukan hanya digelar dalam satu acara, melainkan rangkaian acara sepanjang beberapa bulan hingga Juni 2022.
Acara ini tentu akan melibatkan banyak stakeholder, termasuk UKMKM”.
Kenapa Formula E Ditentang?
Sebelumnya, Anggota DPRD DKI dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Anggara Wicitra, mengungkapkan bahwa gelaran Formula E di Jakarta hanya akan merugikan kas daerah.
Belum lagi, Formula E diselenggarakan di tengah pandemi Covid-19 yang penanganannya butuh banyak pendanaan.
Baca juga: Ketua KPK Atensi Dugaan Korupsi Formula E & Bisnis PCR Dua Menteri Jokowi, Luhut dan Erick Terdesak
"Sebaiknya lupakan saja ambisi menyelenggarakan Formula E dan tarik kembali uang rakyat yang nilainya hampir 1 triliun rupiah,” ujar Anggara pada Juli 2021 lalu.
Desakan juga datang dari Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta, Johnny Simanjuntak.
Dia meminta semua anggaran penyelenggaraan Formula E ditarik untuk penanggulangan Covid-19. Jakarta mengalami lonjakan Covid-19 gelombang kedua pada Juli 2021 lalu, pasca libur Lebaran 2021. (*)