Update Vaksinasi Covid-19 Kutai Timur, Capaian Dosis Pertama 78,52 Persen, Vaksin Anak Sudah Dimulai

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Satuan Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Daerah Kabupaten Kutai Timur gencar melakukan vaksinasi untuk mengejar target sasaran vaksin.

Cakupan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kutai Timur sendiri secara kumulatif menarget sebanyak 333.961 penerima.

Per tanggal 16 Januari 2022, sebanyak 78,52 persen penerima dari target vaksin daerah sudah melakukan vaksin Covid-19 dosis pertama.

"Kita terus melakukan vaksinasi, capaian dosis pertama kita sudah mencapai 78,52 persen," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kutim, dr Bahrani Hasanal.

Sedangkan 54,40 persen dari sasaran pemerintah daerah telah menerima vaksinasi dosis kedua. Untuk penerima vaksin booster atau dosis ketiga, baru mencapai 0.81 persen.

Baca juga: Berau dan Kutai Timur Sumbang 13 Kasus Positif Covid-19 di Kaltim, Wabah Corona Masih Jadi Ancaman

Baca juga: Target Vaksinasi Covid-19 Sesuai Data Capil, Dinkes Kutai Timur: Tidak Ada Sasaran yang Kebanyakan

Baca juga: Tak Penuhi Ketentuan, Vaksinasi Booster untuk Warga Umum di Kutai Timur Tertunda

Dengan capaian ini, Kabupaten Kutai Timur berhasil meningkatkan PPKM di daerahnya menjadi PPKM Level Satu.

"Karena capaian kita sudah di atas 70 persen dosis satu dan 50 persen dosis dua, sudah memenuhi syarat PPKM Level Satu," ujarnya.

Presentasi tertinggi berasal dari cakupan vaksinasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) yang mencapai 122,40 persen untuk dosis pertama.

Namun untuk dosis keduanya, SDMK berhasil mencapai 118,65 persen. Untuk vaksin booster bagi nakes, sudah mencapai 89,45 persen.

Sementara itu, cakupan vaksinasi terendah berasal dari golongan anak usia di bawah 12 tahun yakni 0,07 perse bagi dosis pertamanya.  Sedangkan dosis kedua masih 0 persen.

Baca juga: Vaksinasi Anak di Kutai Timur Tunggu Capaian Lansia, Dinkes Pastikan Stok Tersedia

Dinkes mengimbau kepada masyarakat khususnya yang memiliki anak usia di bawah 12 tahun untuk segera menerima penyuntikan.

"Sekarang vaksin anak kita sudah boleh, jadi yang ada anaknya di bawah 12 tahun, ayo silahkan menerima suntikan vaksin," ucapnya.

Terendah kedua adalah golongan masyarakat lanjut usia atau lansia yang baru 49,52 persen dosis pertama tersalurkan.

Dilihat dari presentase, dosis kedua lansia baru mencapai 28,87 persen dari target pemerintah, yakni 15.427 penerima.

dr Bahrani mengimbau agar masyarakat, khususnya golongan lansia untuk segera menerima vaksinasi demi meningkatkan capaian ini.