Berita Nasional Terkini
Jakarta Banjir Lagi, PSI Langsung Sorot Anies Baswedan Sibuk Seremonial Check Sound dan Formula E
Jakarta banjir lagi, PSI langsung sorot Anies Baswedan sibuk seremonial check sound dan Formula E
TRIBUNKALTIM.CO - Beberapa wilayah Jakarta kembali terendam banjir.
Diketahui, banjir masih menjadi persoalan klasik di wilayah yang dipimpin Anies Baswedan, tersebut.
Partai Solidaritas Indonesia ( PSI) pun menyorot kinerja Gubernur DKI Jakarta yang dinilai tak fokus menyelesaikan pekerjaan pokok, yakni pengendalian banjir.
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Justin Adrian Untayana menyebut Anies Baswedan lebih fokus check sound Jakarta International Stadium hingga Formula E.
Sebelumnya, aksi Anies Baswedan menyaksikan proses check sound JIS menuai sorotan.
Baca juga: Viral Referendum Tolak Ibu Kota Baru, Respon PKS, Tiru Kazakhstan, Fadli Zon Usul Tolak Nusantara
Baca juga: Blak-blakan, Napi Teroris Ini Mengaku Fans Munarman, Bocorokan Keberangkatan Jamaah FPI ke ISIS
Baca juga: Akhirnya Kadin dan Apindo Beda Sikap Soal Gugatan ke Anies Baswedan, UMP DKI Tak Naik 5,1 Persen?
Pasalnya, yang hadir dalam check sound tersebut adalah Band Nidji, yang kini vokalisnya bukan Giring Ganesha lagi.
Giring Ganesha sendiri kini menjabat sebagai Ketua Umum PSI, partai yang kerap mengkritisi berbagai kebijakan Anies Baswedan.
Dilansir dari Wartakota dalam artikel berjudul Jakarta Banjir, Justin Sebut Anies Hanya Fokus Kegiatan Seremonial, Beautifikasi, atau Cek Sound JIS, sejumlah wilayah di DKI Jakarta banjir akibat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Selasa (18/1/2022).
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Justin Adrian Untayana menilai bahwa kebijakan penanganan banjir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memang tidak efektif.
Menurutnya, persoalan banjir tidak pernah menunjukan perbaikan berarti sedikitpun setiap tahun.
Bahkan hingga Rabu (19/1/2022) ini, terdapat 31 RT yang masih terendam yang menyebabkan 873 warga terpaksa mengungsi.
"Aneh kalau masih ada yang kaget Jakarta banjir.
Masalah intensitas hujan yang meningkat setiap tahun, penurunan permukaan tanah, tata kota yang buruk, tidak di normalisasinya sungai.
Baca juga: Dapat Saham? Terungkap Alasan Alpha JWC Ventures Beri Modal Fantastis ke Bisnis Es Doger Gibran
Semua hal tersebut adalah jaminan untuk banjir terus berulang tiap tahun," kata Justin pada keterangan tertulisnya, Rabu (19/1/2022).
Justin berujar, jika Anies sebagai gubernur normal, tentu mestinya ada keinginan dan tindakan nyata untuk membawa perbaikan tiap tahunnya dalam penanganan banjir dengan anggaran yang ada.
Namun, penanganan banjir di Jakarta masih jalan di tempat.
Padahal, Anies sejak menjabat Gubernur DKI Jakarta pada 2017, melalui pengelolaan APBD diberikan anggaran puluhan triliunan rupiah.
Justin menyayangkan anggaran ratusan triliun dalam empat tahun masa jabatan Anies tidak memperlihatkan hasil terhadap masalah-masalah utama Ibu Kota.
"Yang terbaru di 2021 kemarin, terkait kebijakan sumur resapan yang menelan angka hingga ratusan miliar. Selain pengerjaannya yang berantakan, pemilihan lokasinya juga tidak jelas," ujar Justin.
Baca juga: Giring dan Anies Baswedan Saling Sindir, Eks Vokalis Nidji Singgung Oktober Bakal Ada yang Tumbang
"Sepertinya, Gubernur Anies hanya fokus kepada hal yang bersifat monumental.
Bukan kepada hal -hal yang pokok untuk mengatasi banjir, seperti penguatan saluran air, penyediaan pompa air, atau normalisasi," jelas Justin.
Justin meminta Anies untuk berhenti berleha-leha, karena yang paling menderita akibat banjir adalah masyarakat Jakarta sendiri.
Menurut Justin, Anies terlalu banyak berfokus pada kegiatan seremonial, beautifikasi, memberi makan kucing, ataupun cek sound.
"Kami kira, Gubernur Anies hanya mau fokus di hal-hal mudah dan sarat potensi glorifikasi seperti JIS dan Formula E.
Tapi itu sama saja membuang muka terhadap realita bahwa warga dirugikan oleh banjir terus menerus yang tidak ditangani baik sekalipun telah menelan uang pajak mereka ratusan triliun," papar Justin.
Baca juga: Yunarto Wijaya Beber Efek Samping Sindiran Cerdas Anies Baswedan ke Giring PSI Pakai Band Nidji
"Sungguh, sepertinya kita tidak bisa berharap banyak pada Anies di masa jabatannya yang tinggal beberapa bulan lagi ini," imbuh Justin.
Laporan BPBD Jakarta
Sementara itu, Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Muhammad Insyaf menyebut sebanyak 102 RT di Ibu Kota masih terendam banjir hingga Rabu (19/1/2022) sore pukul 15.00 WIB.
Baca juga: Peringatan Menkes, Wilayah Anies Baswedan Jadi Medan Perang Pertama Lawan Covid Omicron di Indonesia
"Informasi genangan saat ini ada 102 RT atau 0,335% dari 30.470 RT dan 1 ruas jalan tergenang yang ada di DKI Jakarta," kata Insyaf melalui keterangan tertulis, Rabu (19/1/2022) sore.
"Kondisi genangan sedang ditangani oleh DSDA, Damkar dan PPSU Kelurahan ditargetkan akan surut dalam waktu cepat," ujar Insyaf. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel