Berita Nasional Terkini
KKB Papua Makin Brutal, Prajurit TNI Gugur Tertembak Saat Perbaiki Jembatan untuk Warga
Kali ini KKB Papua menyerangan prajurit TNI yang tengah memperbaiki jembatan di wilayah, Maybrat, Papua Barat, Kamis (20/1/2022) pagi tadi
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Ikbal Nurkarim
TRIBUNKALTIM.CO - Teror kembali dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Kali ini KKB Papua menyerangan prajurit TNI yang tengah memperbaiki jembatan di wilayah, Maybrat, Papua Barat, Kamis (20/1/2022) pagi tadi.
Akibat kejadian itu, sejumlah prajurit TNI mengalami luka tembak, satu diantaranya meninggal dunia.
Prajurit TNI yang mendapatkan serangan dari KKB Papua, berasal dari Yon Zipur 20/PPA.
Seorang anggota TNI bernama Serda Miskel Rumbiak gugur dalam serangan tersebut.
Sementara tiga prajurit lainnya tertembak dan saat ini tengah mendapatkan penanganan medis.
Baca juga: Usai Anggota Polri Tertembak, Kapolri Perintahkan Anak Buahnya Tak Membalas Serangan KKB Papua
Baca juga: Satgas Nemangkawi Resmi Bubar, Ribuan Pasukan Dikirim untuk Operasi Damai Cartenz, Respon KKB Papua
Baca juga: Dari Balik Kabut, KKB Papua Lancarkan Serangan ke Pos Satgas Nemangkawi, 1 Polisi Tertembak
Serda Darusman, luka tembak di bagian lengan kiri.
Kemudian Prada Aziz tertembak di tangan kanan.
Serta Prada Abraham terkena tembakan di paha kanan, pundak kanan dan lengan bagian kiri.
Ketiga korban luka saat ini masih menjalani perawatan medis di Puskesmas Aifat, Kabupaten Maybrat.
Rencananya, korban luka akan dirujuk ke RSAL Kota Sorong, menggunakan helikopter.
Dikutip dari TribunJogja.com berjudul KRONOLOGI Rombongan TNI di Maybrat Diserang KKB Papua, 4 Prajurit Tertembak, Seorang Gugur, Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari, Kolonel Arm Hendra Pesireron membenarkan kejadian kontak tembak di Kabupaten Maybrat, Papua Barat.
Baca juga: Pesan Presiden KKB Papua ke Jokowi: Tolak WNI, Umumkan Kantor Pemerintah dan Hapus Hukum Indonesia
"Benar ada," ucapnya.
Dari informasi awal yang diterima, kontak senjata ini terjadi saat rombongan prajurit dari Yon Zipur 20/PPA hendak melakukan perbaikan jembatan.
Rombongan yang tengah menempuh perjalanan dari Kampung Faan Kahrio tiba-tiba mendapatkan tembakan dari KKB Papua.
Empat prajurit tertembak dalam kontak senjata itu.
Seorang di antaranya, Serda Miskel Rumbiak gugur di lokasi.
Kemudian tiga prajurit lainnya terluka.
Baca juga: Serukan Perlawanan & Menolak Disebut Teroris, Kini KKB Papua Ketakutan Diburu 3 Pasukan Elite TNI
Sementara itu, pernyataan siap berperang kembali disampaikan KKB Papua untuk melawan Pemerintah Indonesia.
Juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom bahkan menyatakan saat ini KKB Papua telah berada dalam kondisi siaga 1.
Sebby Sambom menyebut semua anggota KKB Papua telah siap berperang melawan TNI-Polri.
“Karena ini adalah perang pembebasan nasional bangsa Papua yang akan dilaksanakan di seluruh tanah Papua,” kata Sebby Sambom melalui video yang ia bagikan di media sosial Facebook.
Dalam video yang dibagikan Sebby Sambom, terlihat beberapa anggota KKB Papua tengah melakukan upaya penyerangan.
Masing-masing anggota KKB Papua itu dibekali senjata api laras panjang.
Baca juga: KKB Papua Bongkar Motif Polri Bubarkan Satgas Nemangkawi, Nilai Operasi Damai Cartenz Sama Saja
Sebby Sambom pun menegaskan klaim KKB Papua yang mengaku telah menembak mati 5 prajurit TNI-Polri pada Senin (17/1/2022).
Selain itu, Sebby Sambom juga membenarkan KKB Papua telah melakukan aksi pembakaran terhadap gedung sekolah di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang.
Rupanya aksi pembakaran itu dilakukan tak hanya untuk merusak fasilitas umum saja.
Tetapi juga sebagai pesan teror dan ancaman terhadap warga sipil.
KKB Papua memaksa warga sipil untuk ikut serta melawan Pemerintah Indonesia.
Mereka membakar sekolah agar warga tak lagi menjalankan program-program pemerintah, termasuk di bidang pendidikan.
Baca juga: Akhirnya Satgas Nemangkawi Dibubarkan, Polri Gelar Operasi Pengganti Atasi KKB Papua, Lebih Humanis
“Alasannya sudah jelas yaitu sekarang bangsa Papua tinggalkan semua program pemerintah kolonial Republik Indonesia dan fokus hanya berjuang untuk Papua merdeka penuh,” pungkas Sebby Sambom.
Prajurit Legendaris TNI Turun Tangan
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua sempat sesumbar mengajak perang TNI-Polri.
Hal itu disampaikan KKB Papua dalam momen pergantian tahun baru 2022 beberapa waktu lalu.
Provokasi pun dilakukan KKB Papua ketika itu dengan mengibarkan bendera bintang kejora.
Selain itu, KKB Papua melepaskan tembakan ke udara sebagai pernyataan siap perang melawan TNI-Polri.
“TNI-Polri silahkan datang, kami siap layani,” kata salah satu petinggi KKB Papua, Undius Kogoya.
Tantangan KKB Papua itu menjadi teror awal di tahun 2022.
Namun masyarakat Papua bisa bernafas lega dengan keberadaan TNI-Polri yang terus berjibaku menjaga keamanan di Bumi Cenderawasih.
Bahkan di bulan Januari 2022, TNI akan mengirim salah satu pasukan legedarisnya.
Pasukan legendaris itu adalah Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 301/Prabu Kian Santang.
Mereka akan ditugaskan sebagai Satgas Operasi Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) Papua.
Rencananya, 450 prajurit bakal diberangkatkan setelah latihan pratugas tuntas dilaksanakan.
Baca juga: Strategi TNI-Polri Berhasil, Eksistensi KKB Papua Satu per Satu Menghilang
Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa pun memberikan pesan kepada para prajurit Yonif Raider 301/PKS yang akan diterbangkan ke Papua.
Jenderal Andika menekankan pentingnya bagi para prajurit untuk menjalin kendekatan dengan masyarakat.
"Ciptakan kedekatan hubungan dengan masyarakat, tempatkan diri dengan baik agar kalian dicintai masyarakat," kata Jenderal Andika Perkasa.
Sekedar informasi, Yonif Raider 301/Prabu Kian Santang memiliki rekam jejak mentereng di dunia militer tanah air.
Yonif Raider 301/Prabu Kian Santang adalah salah satu pasukan yang pernah berhadapan langsung dengan penjajah Belanda.
Bahkan kemampuan tempur Yonif Raider 301/Prabu Kian Santang berhasil membuat penjajah Belanda kewalahan ketika itu.
Batalyon yang terbentuk dari Brigade Prabu Kian Santang sejak 1948 itu tercatat pernah membuat Belanda kehilangan perwira tentara dalam beberapa pertempuran.
Salah satu prestasi terbaik Yonif Raider 301/Prabu Kian Santang adalah ketika berhasil membebaskan Kota Madiun dari pemberontakan PKI. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.