Berita Kutim Terkini
Status KEK Maloy akan Dicabut Mei 2022, Bupati Kutim Ungkap Sudah Ada Investor Masuk
Status Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) bagi Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK) akan dicabut pada Mei 2022 mendatang. Pencabutan tersebut dilakukan ole
Penulis: Syifaul Mirfaqo |
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Status Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) bagi Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK) akan dicabut pada Mei 2022 mendatang.
Pencabutan tersebut dilakukan oleh Dewan Nasional KEK apabila dalam setahun MBTK tidak bisa menghadirkan investor.
KEK Maloy sendiri berlokasi di Kecamatan Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur.
Kendati akan dicabut statusnya, Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman mengatakan bahwa sudah ada setidaknya tiga investor yang masuk ke KEK Maloy.
"Sudah ada tiga. Salah satu di antaranya PT Indonesia Plantation Synergy (IPS) dan PT Palma Serasi Internasional," ujarnya pada TribunKaltim.co.
Baca juga: Komisi V DPR RI Kunjungi Kutim, Bahas Infrastruktur Pelabuhan Kenyamukan, KEK Maloy dan Bandara
Baca juga: Status KEK Maloy Terancam Dicabut, Gubernur Kaltim Isran Noor Minta Perusda Segera Cari Investor
Dengan adanya ketiga investor ini, Ardiansyah Sulaiman meyakini status KEK MBTK akan aman.
Ia mengemukakan persoalan yang sampai saat ini terjadi Maloy adalah pihak pengelola yang belum melakukan penuntasan.
Akibatnya, belum pasti pihak mana yang nantinya menyambut para investor di KEK MBTK.
"Itu kan persoalannya bukan apa-apa, pengelolanya yang belum kelar sampai sekarang. Sehingga tidak tahu nih siapa yang menyambut itu," ucapnya.
Kendati demikian, orang nomor satu di Kutim tersebut memastikan Pemkab Kutim siap dalam menyambut pembangunan KEK Maloy.
"Kita siap untuk itu. Insya Allah saya kira mungkin dengan adanya satu saja yang mungkin masuk di sana, (status) KEK Maloy aman," ujarnya.
Baca juga: DN Sebut, Satu Tahun Tidak Dapat Investor, Status Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Terancam Dicabut
Sekadar diketahui, KEK MBTK kan menjadi pusat industri seperti kelapa sawit, mineral, gas, dan batubara.
Pada tahun 2025, KEK Maloy ditargetkan dapat menarik investasi hingga Rp 34,3 triliun dan meningkatkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mencapai Rp 4,6 triliun per tahun. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.