Tahun Baru Imlek

Muncul Rencana Cap Go Meh Tampilkan Barongsai di Palangkaraya, Pandemi Covid-19 Masih Ada

Paguyuban Sosial Mayarakat Tionghoa Indonesia Kalimantan Tengah atau PSMTI Kalteng, menilai saat ini pemerintah

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
ILUSTRASI Atraksi barongsai sebelum adanya pandemi Covid-19 di Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO, PALANGKARAYA - Paguyuban Sosial Mayarakat Tionghoa Indonesia Kalimantan Tengah atau PSMTI Kalteng, menilai saat ini pemerintah perlu dukungan untuk membangkitkan bidang perekonomian ditengah pandemi Covid-19.

Demikian diutarakan oleh Ketua PSMTI Frans Martinus kepada TribunKalteng pada Selasa (1/2/2022). 

Dia jelaskan, PSMTI akan melakukan kerjasama untuk mendukung program-program pemerintah tak hanya sosial namun juga ekonomi.

"Kalteng kan penyanggah ibukota, khususnya kontraktor food estate rata-rata anggota kami, mereka memberdayakan masyarakat untuk pemulihan ekonomi," jelas Cung.

Baca juga: Dapatkan Angpao Imlek 2022, Dengan 6 Aplikasi Penghasil Uang Ini, Cuan Bisa Cair dalam 24 Jam

Baca juga: NEWS VIDEO Jumlah Pengunjung Berkurang, Pengelola Klenteng Tiadakan Barongsai dan Doa Bersama

Baca juga: Imlek 2021, Pengunjung Klenteng Guang De Mio Balikpapan Berkurang, tak Ada Barongsai dan Doa Bersama

Tak hanya itu, Kalimantan Timur yang dicanangkan sebagai Ibu Kota Baru (IKN) akan berimbas kepada Kalimantan Tengah sebagai penyanggah ibu kota.

Anggota PSMTI sudah menyebar untuk mendukung program pemerintah itu, seperti adanya pembangunan hotel di Kalteng yang akan diresmikan mereka merupakan anggota paguyuban tersebut.

"Semoga kita lebih eksis, berkontribusi positif, membantu saudara-saudara kami yang membutuhkan dan bekerjasama dengan pemerintah melalui program strategis," tegas Cung.

Rencana Hadirkan Barongsai

Paguyuban Sosial Mayarakat Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) berkeinginan mengadakan barongsai di perayaaan puncak Imlek yang biasa disebut Cap Go Meh.

Hal itu dituturkan oleh Ketua PSMTI Frans Martinus, pengurus berencana untuk memeriahkan tahun baru cina dengan atraksi barongsai.

Pria yang akrab disapa Cung itu menyadari jika kasus Covid-19 belum melandai khususnya di kota cantik Palangkaraya, dengan begitu PSMTI jika diizinkan pemerintah akan merumuskan perayaan dengan adanya barongsai tersebut.

"Ada keinginan tersebut, namun pemerintah mengimbau tidak melakukan kerumunan, kami tidak akan melaksanakan untuk mendukung kebaikan bersama," kata Cung, Selasa (1/2/2022).

Perayaan tahun baru Imlek tahun ini dilalui dengan kesederhanaan, dirayakan bersama keluarga besar dengan makan bersama serta melakukan persembahyangan.

Pengembang perumahan di Palangkaraya ini, menuturkan jika biasanya dalam makan bersama keluarga besar terdapat banyak jenis makanan, sayur serta buah-buahan khususnya kue keranjang.

Dalam perayaan tersebut yang muda datang ke lebih tua untuk berkunjung serta ada tradisi pembagian angpau kepada yang belum menikah.

"PSMTI kedepan tak hanya sosial, namun dapat bekerja sama dengan elemen lainnya dan pemerintah, intinya saling bergandengan," tutur Cung. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Perayaan Cap Go Meh Dimeriahkan Atraksi Barongsai Kalteng Terkendala Pandemi Covid-19

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved