Warga Samarinda Jarah ATM
Pihak Bank Tak Curiga? Terjawab Kenapa Pembobol ATM Bisa 3 Bulan Beraksi di Kaltim & Gasak Rp 2,4 M
Seorang pria asal Samarinda membuat heboh gara-gara aksinya membobol ATM dan berhasil menggasak uang hingga Rp 2,4 miliar.
TRIBUNKALTIM.CO - AT (29), seorang pria asal Samarinda membuat heboh gara-gara aksinya membobol ATM dan berhasil menggasak uang hingga Rp 2,4 miliar.
Menariknya, AT ternyata sudah beraksi selama 3 bulan, sejak September 2021 lalu.
Bahkan, AT melakukan aksinya di tiga daerah sekaligus yakni Samarinda, Kutai Kartanegara (Kukar), dan Kutai Barat (Kubar).
Lalu kenapa aksinya bisa tak terendus? simak fakta-fakta di baliknya.
Baca juga: Uangnya Tak Cuma Buat Sewa Helikopter, Fakta Terbaru Warga Samarinda Bobol ATM & Gasak Rp 2,4 Miliar
Baca juga: Warga Samarinda Bobol ATM tanpa Pengrusakan, Beraksi di 3 Kota hingga Raup Rp 2,4 M buat Foya-foya
Baca juga: TERUNGKAP Modus Warga Samarinda Gasak Rp 2,4 Miliar dari Bobol 6 Mesin ATM, Pelaku Gunakan Foya-foya
1. Tak meninggal jejak kerusakan
Aksi AT ini nyaris tidak terendus karena tidak meninggalkan jejak kerusakan.
Dari mana AT mendapatkan ilmu mengakali mesin ATM hingga aktinya nyaris tidak terendus dan bagaimana AT melakukan aksinya tanpa pengrusakan?
Kejahatan tersebut ia lakukan dengan modus sebagai teknisi perawatan mesin ATM.
Jasanya, memang digunakan secara resmi oleh bank tersebut untuk melakukan perawatan secara berkala untuk mesin ATM di 3 daerah di Kalimantan Timur.
Di antaranya, Kabupaten Kukar, Kubar, dan Kota Samarinda.
2. Ketahuan saat necara keuangan ditelusuri
Akhirnya aksi AT ketahuan setelah selisih neraca keuangan.ditelusuri
Hingga kemudian AT diamankan Direktorat Reskrimum Polda Kaltim.
AT dibekuk awal Januari 2022 setelah beraksi selama 3 bulan sejak bulan September 2021.
AT diamankan saat tengah melakukan aksinya di sebuah mesin ATM di kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Adapun ancaman yang dilayangkan kepada tersangka berdasarkan Pasal 363 KUHP jo. Pasal 64 dan 65 KUHP, ungkap Yusuf, paling lama pidana penjara selama 8 tahun.
Baca juga: Warga Samarinda Gasak Uang Rp 2,4 Miliar dari ATM untuk Foya-foya, Ketangkap Setelah Beraksi 3 Bulan
3. Berhasil gasak Rp 2,4 miliar
Selama jangka waktu tiga bulan hingga Januari 2022, AT berhasil menggasak uang di ATM sebuah bank ternama sejumlah Rp 2,4 miliar.
4. Berfoya-foya hingga sewa helikopter di Bali
Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo menyebut, hasil tindak pidananya itu sudah digunakan untuk biaya hidup hingga berfoya-foya.
Kata dia, dari barang bukti yang berhasil diamankan ialah barang-barang mewah dengan harga di atas rata-rata di kelasnya.
Dihimpun TribunKaltim.co, bersumber dari Polda Kaltim, beberapa barang yang sudah dibeli oleh tersangka AT, berikut di antaranya
- 1 unit ponsel merk iPhone 13 Pro Max;
- 1 unit sepeda motor merk Yamaha X-Max;
- 1 buah helm merk Shoei;
- 1 pasang sepatu merk Nike Air Jordan;
- 1 buah tas merk Guess; dan
- 1 unit televisi 55 inci merk Sony;
Sementara itu, masih dari sumber yang sama, turut diamankan beberapa lembar bukti pembayaran yang diduga dari hasil tindak kejahatan AT sejumlah Rp 35,4 juta.
"Pelaku ini juga menyewa helikopter saat berada di Bali dari hasil membobol ATM itu," tambah Yusuf.
5. Pihak Bank tak melapor gara-gara tak ada kerusakan
Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo menerangkan, AT melakukan tindak membobol mesin ATM milik salah satu bank di 3 daerah yakni, Kabupaten Kukar, Kabupaten Kubar, dan Kota Samarinda.
"Jadi pelaku merupakan mantan karyawan dari salah satu perusahaan teknis perawatan mesin ATM.
Dia keluar, kemudian bekerja secara freelance menerima jasa perbaikan atau perawatan mesin ATM," terang Yusuf, Kamis (17/2/2022).
Dia melanjutkan, modus yang digunakan tersangka, mengakali mesin ATM dengan teknik sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan kerusakan fisik di mesin ATM.
Dari ilmu yang dipelajari selama bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang maintenance mesin ATM, dimanfaatkan oleh tersangka untuk menguntungkan diri sendiri.
"Tidak ada pengrusakan. Makanya tidak pernah dilaporkan oleh pihak bank. Dengan menggunakan keahlian yang sudah dia pelajari saat dia menjadi teknisi, itulah yang dia andalkan," jelas Yusuf.
Setelah ditelusuri, terkuak bahwa tersangka hanya melancarkan aksinya di ATM jenis setor tunai.
Hal itu diketahui pihak bank selang 3 bulan. Kata Yusuf, pihak bank diduga masih menganalisa dan mencermati ada selisih neraca keuangan yang tidak sesuai dengan data di sistem perbankan.
Total ATM yang sudah dibobol, kata dia, tercatat 6 mesin yang tersebar di 3 Kabupaten/Kota tersebut. Dalam aksinya, AT beraksi sendiri.
Karena berulang, nominalnya terbilang fantastis. Kurang lebih sekitar Rp 2,4 miliar berhasil diambil oleh yang bersangkutan dan sudah digunakan untuk biaya hidup dan gaya hidup.
"Kita pelajari modusnya, pelaku kita identifikasi berdasarkan rekaman CCTV yang ada, kemudian kita tunggu dan ketika pelaku beraksi, langsung kita datangi," urainya.
Ada sekitar 6 mesin ATM jenis setor tunai milik sebuah bank asal Indonesia yang menjadi target kejahatan seorang teknisi berinisial AT (29).
Dia berhasil mengantongi uang senilai Rp 2,4 miliar dari hasil kejahatannya selama 3 bulan.
Dengan cukup terampil, pria kelahiran Samarinda itu bisa membobol ATM tanpa meninggalkan kerusakan sedikitpun.
"Sementara dari hasil audit bank pemilik baru 6 ATM, namun kejadiannya berulang.
Tidak ada pengrusakan, makanya tidak pernah dilaporkan oleh pihak bank," tutur Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo, Kamis (17/2/2022).
Di mana tersangka berikut barang bukti berhasil diamankan, termasuk salinan rekaman CCTV di ruang ATM milik pihak bank.
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/kolase-konferensi-pers-pengungkapan-dit-reskrimum-polda-kaltim-atas-pembobolan-mesin-atm.jpg)