Ibu Kota Negara
Jokowi Sebut Kepala Otorita IKN dari Non-Partai, Tiga Kandidat yang Berpeluang, Ahok Tidak Termasuk
Presiden Joko Widodo dalam pertanyaan terbarunya menyebut Kepala Otorita IKN dari non-partai. Tiga kandidat yang berpeluang, Ahok tidak termasuk
TRIBUNKALTIM.CO - Hingga saat ini publik masih menantikan siapa sosok yang akan mengisi jabatan Kepala Otorita Ibu Kota Negara ( IKN ) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur ( Kaltim ).
Yang terbaru, dalam pernyataannya, Presiden Joko Widodo memberikan bocoran tentang sosok Kepala Otorita IKN.
Meski tidak menyebutkan nama jelas, namun Presiden Jokowi menyebutkan calon kepala otorita IKN ini akan datang dari kalangan non-partai.
Siapa saja tokoh yang berpeluang menjadi Kepala Otorita dari kalangan non-partai seperti yang disebut oleh Presiden Jokowi.
Sejumlah nama sempat mencuat, termasuk di antaranya nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Namun, Ahok adalah representasi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ).
Jika mengacu pada pernyataan Presiden Jokowi bahwa Kepala Otorita IKN dari kalangan non-partai, tentunya Ahok tidak termasuk.
Baca juga: Siapa Bambang Susantono yang Disebut-sebut Calon Kuat Kepala Otorita IKN? Profil Wamen Era SBY
Pernyataan soal calon Kepala Otorita IKN ini juga disampaikan Presiden Jokowi di akun Instagram pribadinya, @jokowi, Selasa 22 Februari 2022 kemarin.
"Kepala Otorita IKN akan dijabat oleh seseorang dari kalangan non-partai politik," kata Jokowi, melalui unggahan di akun Instagram-nya, @jokowi, seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) ini rencananya akan dilantik dalam waktu dekat.
Pelantikan bisa saja dilakukan pada minggu-minggu yang akan datang.
"Ya mungkin ini minggu-minggu depan sudah kita lantik," ujar Jokowi, dikutip dari Kompas.com, Selasa (22/2/2022).
Kandidat yang berpotensi jadi Kepala Otorita IKN
Sejumlah nama sempat mencuat di publik dan disebut-sebut akan menjadi calon pemimpin ibu kota baru Nusantara. Mereka yang disebut, yakni mantan Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, mantan Direktur Utama Wijaya Karya (WIKA) Tumiyana, mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Annas, hingga mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Nama-nama itu disampaikan oleh Jokowi di Istana Kepresidenan sekitar 2 tahun yang lalu.
Baca juga: Lahan Milik Masyarakat Masuk Kawasan Inti IKN di Sepaku, Sekcam PPU Sebut Ada Mekanisme Ganti Rugi