Virus Corona di Bontang
Cakupan Vaksinasi Booster di Bontang 16,6% , Dinkes Kejar Target agar Stok Vaksin Tidak Kedaluwarsa
Cakupan vaksinasi booster saat ini di Bontang baru mencapai 16,6 persen atau setara 25.394 penerima, dari jumlah target 152.754 penerima.
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Cakupan vaksinasi booster saat ini di Bontang baru mencapai 16,6 persen atau setara 25.394 penerima, dari jumlah target 152.754 penerima.
Sedangkan untuk dosis kedua, kini persentasenya mencapai 79,7 persen atau setara 121.688 penerima dan dosis pertama 132.827 penerima atau setara 87 persen.
Sementara itu rencana pemerintah pusat memberlakukan vaksinasi booster sebagai syarat mudik lebaran, mendapat respons positif dari Tim Satgas Covid-19 Bontang.
Sebab hal itu akan dinilai efektif meningkatkan kembali partisipasi masyarakat agar segera ikut vaksinasi.
Namun Juru Bicara Tim Satgas Bontang, Adi Permana mengaku belum menerima instruksi resmi terkait wacana tersebut.
Baca juga: Update Covid-19 Bontang, Rabu 23 Maret 2022, Tren Melandai, 102 Pasien Dinyatakan Sembuh
Baca juga: Wacana Penggunaan Booster sebagai Syarat Mudik, Dinkes Berau Pastikan Stok Vaksin Tersedia Banyak
Sehingga pihaknya pun belum bisa memberikan gambaran terkait skema penerapan maupun penyaluran vaksin.
Yang jelas, tim vaksinasi siap menampung jika animo masyarakat ikut vaksinasi meningkat pesat, pasca aturan syarat mulai diberlakukan.
“Kita siap jika suatu saat nanti tingkat partisipasi masyarakat meningkat. Karena memang kita selama ini membuka setiap hari layanan vaksinasi, seperti di Puskesmas dan beberapa tempat lainnya,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (23/3/2022).
Disinggung mengenai stok vaksin, Adi Permana menuturkan sejuah ini distribusi vaksin dari pemerintah pusat ke daerah cukup lancar.
Bahkan stok saat ini juga cukup melimpah. Beberapa hari terakhir dilaporkan Bontang kembali mendapat distribusi 800 vial vaksin dari Polri.
Baca juga: Wapres Isyaratkan Booster Jadi Syarat Mudik, Capaian Dosis 3 di Penajam Paser Utara Masih Rendah
Jika diakumulasi rata-rata 10 dosis untuk satu vial, maka total stok vaksin saat ini masih berjumlah sekitar 8.000 dosis.
“Kalau stok vaksin untuk jenis Sinovac, Pfizer, dan AstraZeneca aman masih. Yang susah itu sasarannya. Makanya kita kejar target terus agar stok vaksin kita tidak expired,” tuturnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.