Berita Internasional Terkini

Update Perang Rusia vs Ukraina: Putin Tarik Mundur Pasukannya & Lepas Kyiv, Tanda-tanda Kalah?

Perang Rusia vs Ukraina menunjukkan adanya penurunan intensitas serangan dari kedua kubu

Twitter МИД России / Kementerian Luar Negeri Rusia
Ilustrasi pasukan Rusia. Update Perang Rusia vs Ukraina: Putin Tarik Mundur Pasukannya & Lepas Kyiv, Tanda-tanda Kalah? 

Di mana, menurut penilian intelijen AS, saat pembekuan musim dingin berakhir dan tanah melunak, akan lebih sulit bagi unit-unit darat Rusia yang berat untuk bermanuver.

Ini berarti sangat penting bagi pasukan Rusia untuk bergerak sesegera mungkin.

Pejuang yang didukung Rusia juga telah berada di wilayah itu selama bertahun-tahun.

Wilayah Donbas di Ukraina Timur adalah tempat pasukan separatis Rusia menguasai wilayah pada tahun 2014.

Pejabat Ukraina juga telah secara terbuka menunjukkan soal apa yang mungkin akan terjadi pada awal Mei.

"Menjelang 9 Mei, Putin menetapkan tujuan parade kemenangan untuk perang ini," kata Sekretaris Dewan Keamanan Ukraina Oleksiy Danilov, Kamis (31/3/2022).

Baca juga: Tak Jadi Gabung NATO, Zelensky Sebut Ukraina akan Jadi Negara Netral, Setujui Permintaan Rusia

Sementara itu, Mantan Perdana Menteri (PM) Ukraina Arseniy Yatsenyuk mengatakan pada Jumat (1/4/2022), bahwa Ukraina yakin mereka menghadapi bulan yang sangat kompleks dan sulit ketika Putin mencoba memenuhi tenggat waktu.

“Tujuan utamanya (Putin) dulu, maupun nanti adalah mengambil alih Ukraina, tapi dia gagal. Dia gagal karena tekad yang sangat kuat dari militer Ukraina dan persatuan yang sangat kuat antara Ukraina dan dunia Barat, dan sanksi yang telah dijatuhkan oleh Amerika Serikat dan G7 dan Uni Eropa,” kata Yatsenyuk.

“Jadi sekarang, sejauh yang saya lihat, Putin beralih ke Rencana B. Pendapat saya adalah bahwa Rencana B ini memiliki tenggat waktu,” tambah dia.

AS juga menilai Putin sekarang sedang mempersiapkan, untuk pertama kalinya, menunjuk seorang komandan perang secara keseluruhan untuk mencapai keberhasilan Rusia yang lebih besar.

Dua pejabat AS itu yakin Putin kemungkinan akan menunjuk seorang jenderal yang telah berada di Ukraina selatan karena wilayah tersebut adalah tempat di mana Rusia berhasil mencapai tujuan mereka. (*)

Berita Internasional Terkini

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved