Ibu Kota Negara

Muhaimin Iskandar Sampaikan 2 Tujuan Gelar Nuzulul Quran Mengaji di Titik Nol IKN Nusantara

Cak Imin atau Muhaimin Iskandar sampaikan 2 tujuan ritual Nuzulul Quran di titik nol IKN Nusantara, di Kalimantan Timur

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Nuzulul Quran yang dilakukan di IKN Nusantara bertujuan untuk menghayati dan mengamalkan nilai-nilai yang terkadung dalam Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari, Rabu (20/4/2022). 

TRIBUNKALTIM.CO, SEPAKU - Cak Imin atau Muhaimin Iskandar sampaikan 2 tujuan ritual Nuzulul Quran di titik nol IKN Nusantara, di Kalimantan Timur.  

Koordinator Nasional Nusantara Mengaji Jazilul Fawaid menyampaikan, Nuzulul Quran yang dilakukan bertujuan untuk menghayati dan mengamalkan nilai-nilai yang terkadung dalam Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.

"Selain itu, kita juga berdoa dan ikhtiar bersama agar proyek nasional pemindahan IKN Nusantara di Penajam Paser Utara dapat berjalan dengan lancar," ujarnya pada Rabu (20/4/2022).

Telebih, Nuzulul Quran erat kaitannya dengan Lailatul Qadar. "Yaitu malam penuh kemuliaan dan berkah di bulan Ramadhan," jelasnya.

Baca juga: Gubernur Isran Noor Hadiri Nuzulul Quran di Titik Nol IKN Nusantara: Ini Peringatan Bersejarah

Baca juga: Jaringan 5G Telkomsel di IKN Nusantara, Terintegrasi dengan Konsep Smart City

Baca juga: Plt Bupati PPU Harapkan Pembanguan di IKN Jangan Sampai Timpang dengan Daerah Penyangga

Bupati Paser dr. Fahmi Fadli mengikuti kegiatan Nuzulul Quran, sekaligus melakukan pemotongan 24 tumpeng sebagai bentuk syukur dalam pembangunan Ibu Kota Negara.

Kegiatan tersebut berlangsung di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Mereka yang hadir di titik nol IKN Nusantara itu adalah:

- Gubernur Kaltim Isran Noor;

- Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin;

- Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Ida Fauziyah;

- Menteri Desa Abdul Halim Iskandar;

- Anggota DPR RI;

- Ketua DPRD Paser, Hendra Wahyudi;

- Beserta tamu undangan lainnya. 

Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar menyampaikan, terdapat 2 tujuan dalam kegiatan Nuzulul Qur'an Nusantara Mengaji yang dilakukan hari ini.

Tujuan yang pertama, agar bangsa Indonesia bisa makmur dan sejahterah.

Dan yang kedua, memohon kepada Allah agar IKN Nusantara bisa berjalan baik, sukses dan memberi banyak efek positif. 

Baca juga: Wakil Ketua Komisi X DPR RI Akui Kecewa Pembangunan SDM di IKN Nusantara Belum Jadi Prioritas

"Agar bisa segera terlaksana dan terwujud pembangunannya," kata Cak Imin yang saat ditemui TribunKaltim.co usai kegiatan, Rabu (20/4/2022).

Cak Imin yang juga merupakan Inisiator Nusantara Mengaji menambahkan, terdapat 2 dimensi kuat yang dimiliki bangsa Indonesia.

Dua dimensi tersebut, yaitu kerja keras dan usaha. Dengan artian, terdapat pondasi yang kokoh dalam memulai pembangunan, tidak hanya dukungan fisik melainkan juga dukungan spiritual yang kuat.

Gubernur Kaltim, Isran Noor saat menghadiri peringatan Nuzulul Qur’an di titik nol Ibu Kota Negara ( IKN) Nusantara bertajuk Nusantara Mengaji yang digelar Rabu (20/4/2022)
Gubernur Kaltim, Isran Noor saat menghadiri peringatan Nuzulul Qur’an di titik nol Ibu Kota Negara ( IKN) Nusantara bertajuk Nusantara Mengaji yang digelar Rabu (20/4/2022) (HO/NUSANTARA MENGAJI)

"Dukungan spiritual, seperti Doa, Mujahadah, membaca Al-Qur'an," urainya. 

Dengan begitu, seluruh kegiatan spiritual dan lahiriah ini akan menjadi penopang dalam  kemudahan.

"Dan kelancaran suksesnya pembangunan bangsa kita," ungkapnya.

Baca juga: Rp 264 Miliar dari Kementerian PUPR untuk Perbaikan Jalan Menuju IKN Nusantara

Menurutnya, Nuzulul Quran Nusantara Mengaji di pertengahan bulan Ramadhan ini merupakan sejarah.

Hal itu dikarenakan, Nusantara Mengaji dilaksanakan di Titik Nol IKN Nusantara yang sementara dalam proses pemindahan Ibu Kota Negara.

"Walaupun sudah terlaksana sejak tahun 2016, hari ini menyatu dalam Nusantara Mengaji di IKN Nusantara, semoga ini menjadi awal kemajuan bangsa kita," ucap Cak Imin.

Selain dilakukan Nuzulul Qur'an dengan mengaji bersama, juga dilaksanakan pemotongan 24 tumpeng oleh pejabat pemerintah.

Baca juga: Webinar Nasional HUT Ke-19 Tribun Kaltim, Telkomsel Siapkan Roadmap Sambut IKN, Pastikan Keamanannya

"Makna dari pemotongan 24 tumpeng ini yaitu, 24 jam kita bekerja keras, 24 jam kita mengabdi dan 24 jam kita beribadah," urainya.

utakanya di bulan Ramadhan ini, semoga kita semua ikhtiar dan dimudahkan oleh Allah SWT dalam menyelesaikan secara bersama-sama pembangunan IKN Nusantara," tutur Cak Imin.

Berdoa Lancar Sukses

Terpisah, Bupati Paser dr. Fahmi Fadli menyampaikan, harapan dari kegiatan hari ini agar pembangunan IKN Nusantara ke depannya dapat berjalan lancar dan sukses.

Pembangunan IKN Nusantara kata Bupati Paser, tidak hanya butuh dukungan fisik melainkan juga harus di dukung secara spritual.

Seperti hari ini, merupakan bentuk dukungan spiritual yang dilakukan melalui Nusantara Mengaji serta doa-doa yang dimunajatkan oleh seluruh peserta kegiatan.

Bupati Paser dr. Fahmi Fadli usai melakukan pemotongan tumpeng bersama pejabat lainnya yang dipimpin oleh Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, yang dipusatkan di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara. TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Bupati Paser dr. Fahmi Fadli usai melakukan pemotongan tumpeng bersama pejabat lainnya yang dipimpin oleh Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, yang dipusatkan di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara. (TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM)

"Semoga pembangunan IKN Nusantara kedepannya dapat berjalan lancar," ucap Bupati Paser, dr. Fahmi Fadli.

Pada kegiatan tersebut, juga dilakukan pemberian penghargaan pada tokoh-tokoh nasional di wilayah Kalimantan Timur.

Termasuk Bupati Paser dr. Fahmi Fadli yang diberikan piagam penghargaan atas Pengembangan Produk Lokal dan Menjaga Kondusivitas Ibadah.

(TribunKaltim.co/Syaifullah Ibrahim)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved