Ibu Kota Negara
Titik Nol IKN Nusantara Ditutup Selama Libur Lebaran, Mulai 30 April hingga 3 Mei 2022
Titik Nol Ibu Kota Negara/ IKN Nusantara akan ditutup selama libur Lebaran, mulai 30 April hingga 3 Mei 2022.
TRIBUNKALTIM.CO - Titik Nol Ibu Kota Negara/ IKN Nusantara akan ditutup selama libur Lebaran, mulai 30 April hingga 3 Mei 2022.
Pengumuman ini diungkapkan Sekretaris Camat Sepaku, Adi Kustaman.
Seperti diketahui, , kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang berada di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur semakin ramai dikunjungi masyarakat.
Baca juga: Pengadaan Tanah di IKN Nusantara Disebut akan Junjung HAM, Nasib Warga yang Tanahnya Masuk IKN
Baca juga: Tahun 2023 Belanja Negara Dipatok Rp 977,1 T buat IKN hingga Pemilu, 7 Prioritas Belanja Nasional
Bahkan menjelang Hari Raya Idul Fitri ini, lokasi IKN masih menjadi pilihan masyarakat untuk menghabiskan waktu berliburnya.
Namun kawasan IKN terutama Titik Nol bakal ditutup saat libur Lebaran nanti.
Hal ini agar menghindari kerumunan di lokasi IKN.
Titik Nol IKN Nusantara akan ditutup mulai 30 April hingga 3 Mei 2022 nanti.
Pemkab PPU melalui Kecamatan Sepaku telah membuat pemberitahuan penutupan kawasan tersebut.
"Benar, kebetulan pengumuman itu saya yang buat. Saya juga sudah berkoordinasi pihak terkait baik perusahaan maupun kepolisian dan TNI untuk sepakat menutup sementara Titik Nol IKN dari tanggal 30 April sampai 3 Mei, jadi empat hari ditutup," kata Sekretaris Camat Sepaku, Adi Kustaman saat dihubungi Kompas.com, Kamis (28/4/2022).
Pertimbangan penutupan IKN ini dikarenakan beberapa faktor.
Pertama karena adanya cuti Hari raya Idul Fitri, di mana para pekerja baik swasta maupun negeri meliburkan karyawannya, termasuk pekerja yang beraktivitas di kawasan IKN.
Meski begitu sejumlah petugas tetap akan disiagakan di lokasi IKN Nusantara guna melakukan pengawasan.
"Bukannya kita melarang masyarakat untuk ke lokasi IKN, memang itu suatu kebanggaan bagi kami warga Sepaku karena ada destinasi baru di sini. Tapi kami tegaskan sekali lagi bahwa itu bukan tempat wisata. Mengapa kami buka, itu untuk mengenalkan kepada masyarakat bahwa di sinilah nanti negara akan memindahkan Ibu Kota Negara," jelasnya.
Baca juga: Demi Pasok Air Bersih untuk IKN Nusantara, Bendungan Sepaku Semoi akan Diperluas jadi 450 Hektare
Semula pihaknya mengira pada bulan Ramadhan ini jumlah pengunjung akan berkurang.
Namun justru pengunjung terus berdatangan, bahkan ada yang dari luar daerah.