Berita Berau Terkini

Pemancing Asal Berau Ditemukan Tewas Usai Kapal Terbalik di Perairan Pulau Derawan

Tim SAR gabungan berhasil menemukan Ahmad Damhuri (51), seorang pemancing yang hilang.

Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
HO/BPBD Berau
Penemuan mayat Ahmad yang dibawa ke Dermaga Sanggam dari Kecamatan Pulau Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Tim SAR gabungan berhasil menemukan Ahmad Damhuri (51), seorang pemancing yang hilang.

Korban ditemukan sekitar pukul 09.00 Wita, Selasa (17/5/22), pada radius 1,8 kilometer dari lokasi penemuan perahu milik korban yang terbalik, di perairan Pegat Batumbuk, Kecamatan Pulau Derawan, dalam keadaan meninggal dunia.

Koordinator Unit Siaga SAR Berau, Saiful Huda menjelaskan Jenazah Korban langsung dievakuasi menuju Kecamatan Tanjung Redeb.

“Jasad ditemukan dari posko sekitar 11 kilometer dan dari penemuan kapal sejauh 1,8 kilometer,” bebernya kepada TribunKaltim.co, Selasa (17/4/2022).

Baca juga: Sampah Menggunung di Pulau Derawan Dibawa Menyeberang ke Tanjung Batu Pakai Kapal Kayu

Baca juga: Jelang Lebaran, Sudah Ada Masyarakat Yang Pesan Kamar Resort di Pulau Derawan Berau

Baca juga: Derawan dan Maratua Masuk Zona Merah Rawan Pangan, Bupati Berau Imbau Tanam Sayuran Hidroponik

Dijelaskannya, dalam proses pencarian sejak Senin kemarin, tim sempat terkendala oleh hujan deras yang mengguyur, bahkan disertai ombak yang cukup besar.

“Jenazah kita temui dalam keadaan meninggal dunia dan masih mengenakan tas pinggang dengan posisi berpegangan pada ranting pohon,” terangnya.

Setelah dilakukan evakuasi, tim gabungan kemudian membawa jenazah korban ke RSUD Abdul Rivai, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara itu, kemarin Ahmad Damhuri (51), warga Bujangga dilaporkan hilang saat memancing bersama rekannya di sekitar perairan Pegat Batumbuk.

Nurul, menantu Ahmad Damhuri menuturkan, korban bersama rekannya pergi memancing menggunakan perahu masing-masing pada Sabtu pagi (14/5).

“Mereka tidak satu perahu, temannya menggunakan perahunya sendiri,” jelasnya.

Lanjutnya, tetapi hingga Minggu sore tidak mendapatkan kabar. Lalu temannya berinisiatif mencari keberadaan korban. Tapi hanya mendapati perahu korban dalam posisi terbalik.

“Tapi di sekitar perahu, tidak menemukan mertua saya,” ungkapnya.

Saat ini teman dan keluarga korban ikut membantu proses pencarian korban.

Sementara, Koordinator Unit Siaga Sar, Saiful mengatakan, setelah mendapatkan laporan, tepatnya pukul 12.00 Wita kemarin, pihaknya berkoordinasi dengan pihak terkait dan keluarga korban rescue menuju lokasi.

“Sempat terkendala hujan saat ke sana, jadi kami sedikit mengurangi kecepatan,” ucapnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved