Ibu Kota Negara

Jumlah Sampah di Titik Nol IKN Terus Meningkat, Kini Kunjungan Masyarakat Khusus Sabtu - Minggu

Jumlah sampah di Titik Nol IKN Nusantara terus menignkat seiring banyaknya kunjungan masyarakat. Kini kunjungan dibatasi Sabtu - Minggu saja.

Editor: Amalia Husnul A
TribunKaltim.co/Budi Susilo
Kunjungan masyarakat umum ke lokasi Titik Nol IKN Nusantara yang terus meningkat. Jumlah sampah di Titik Nol IKN Nusantara terus menignkat seiring banyaknya kunjungan masyarakat. Kini kunjungan dibatasi Sabtu - Minggu saja. 

Pembatasan kunjungan tersebut berdasarkan kesepakatan tim pengelola bersama pihak lainnya yakni, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Manajeman PT ITCI Hutama Manunggal (IHM), Kecamatan Sepaku, Desa Bumi Harapan, Kelurahan Pemaluan, serta Polsek dan Koramil Sepaku.

Bersih-bersih Berkala

Pihak Kecamatan bersama dengan PUPR, Management PT IHM, Polsek Sepaku, Koramil Sepaku, dan Pemerintah Desa Bumi Harapan dan Kelurahan Pemaluan, harus rutin melaksanakan baksos secara berkala lantaran banyaknya sampah di titik nol. 

Baca juga: Beredar Video WNA Tiongkok Pakai Baju Suku Dayak Terbang ke IKN, Fakta Sebenarnya, Kisah Video Asli

"Rutin kita lakukan tapi sesuai kebutuhan atau melihat situasi di lapangan," ungkap Sekretaris Camat Sepaku, Adi Kustaman kepada TribunKaltim.co Rabu (18/5/2022).

Adi menyebut, rutinitas kegiatan bersih-bersih di kawasan titik nol, biasanya dilaksanakan setiap Minggu, atau setiap hari Kamis oleh manajemen perusahaan terdekat.

Sampah meningkat di kawasan titik nol Ibu Kota Negara.
Sampah meningkat di kawasan titik nol Ibu Kota Negara. (HO/Kecamatan Sepaku)

"Tapi yang rutin mingguan bersih-bersih di kawasan titik nol itu setiap hari Kamis dari pihak managemen perusahaan," lanjutnya.

Apa Itu Titik Nol IKN Nusantara?

Menurut Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, titik nol IKN Nusantara ini bukan lokasi dibangun Istana Negara.

Suharso Monoarfa mengatakan titik nol IKN Nusantara merupakan titik referensi untuk menghitung tingkat ketinggian bangunan di atas permukaan air laut.

"Titik nol itu bukan berarti di situ kita akan mulai.

Istana memang bukan di titik nol, tapi agak ke atas," ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR RI, Kamis (3/02/2022) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com

Sementara, untuk Istana Negara di IKN Nusantara akan dibangun di daerah yang sedikit lebih tinggi dari titik nol IKN Nusantara.

Dengan sayap sebelah kanan dibangun gedung DPR dan MPR serta bagian yudikatif di sayap sebelah kiri.

"Jadi saya kira bagus sekali kalau itu memang bisa terwujud," katanya.

Baca juga: Sidang Gugatan UU IKN di MK, Saksi Bongkar Kejanggalan saat Rapat di DPR, Rapat Diskors lalu Selesai

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved