Ibu Kota Negara

KLHK Minta Listrik PLN Masuk ke Areal Persemaian IKN Nusantara Atas Biaya Pemerintah

KLHK minta listrik PLN masuk ke areal persemaian IKN Nusantara atas biaya pemerintah.

Editor: Budi Susilo
HO/PUPR
ILUSTRASI Desain forest city IKN Nusantara di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Tutupan lahan hijau di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) masih perlu ditingkatkan hingga mencapai 75 persen. 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - KLHK minta listrik PLN masuk ke areal persemaian IKN Nusantara atas biaya pemerintah.

Keberadaan Ibu Kota Negara Nusantara atau IKN Nusantara di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur

Tutupan lahan hijau di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) masih perlu ditingkatkan hingga mencapai 75 persen.

Pasalnya IKN Nusantara bakal mengusung konsep forest city (kota hutan).

Baca juga: Tak Ada Permasalahan Tumpang Tindih Izin Lahan di IKN, Wamen ATR/BPN: Izin HTI Tidak Diperpanjang

Baca juga: Bukan Angkatan Darat, Gubernur Lemhanas Usul Pertahanan Udara IKN Nusantara Diperkuat

Baca juga: Pasca IKN Pindah, Said Didu Khawatir dengan Nasib Sekitar 50 Gedung Pemerintahan di Jakarta

Sehingga sebagian besar lahannya harus ditumbuhi pepohonan hijau.

"Saat ini tutupan hutanya hanya 42 persen dan kita harus mengimprove tutupan hutan di IKN hingga 75 persen," ujar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya dalam keterangan pers, Kamis (19/5/2022).

Untuk itu, pemerintah kini telah resmi memulai pembangunan Persemaian Mentawir sebagai penyuplai bibit untuk rehabilitasi lahan dan pemulihan lingkungan di kawasan IKN.

KLHK telah menyiapkan lahan seluas 120 hektar di Kawasan Hutan Produksi, Desa Mentawir Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, sebagai lokasi pembangunan Persemaian Mentawir.

Sarana utama persemaian seluas 32,5 hektar akan dibangun pada area ini untuk memproduksi bibit lebih kurang 15 juta batang per tahun.

Baca juga: Dana Haji Dikabarkan Dipakai untuk Pembangunan IKN Nusantara, Menteri Agama Membantah

"Pemulihan lingkungan berlangsung beriringan dengan pembangunan infrastruktur IKN," tandasnya.

Menurut dia, pembangunan Persemaian Mentawir dilakukan dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)/Public Private Partnership. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITM/ITMG) menjadi mitra Pemerintah dari Badan Usaha Swasta dalam membangun Persemaian IKN.

Bekerjasama dengan KLHK beserta Kementerian PUPR.

Perkembangan terkini pembangunan Persemaian Mentawir, Kementerian PUPR sudah mulai membangun waduk untuk sistem water supply pembibitan.

Sementara KLHK sudah membuat bedeng pengumpulan bibit sementara dengan kapasitas hingga 1 juta sampai 1,2 juta batang.

Baca juga: Kurangi Volume Sampah di Kawasan Titik Nol IKN, Kecamatan Sepaku dan Aparat Lain Baksos Berkala

KLHK juga sedang mengupayakan meminta listrik PLN agar bisa masuk ke areal persemaian atas biaya dari pemerintah, melalui KLHK.

"Pembangunan persemaian di IKN merupakan yang kedua setelah yang pertama dibangun di Rumpin Bogor," tutupnya.

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tutupan Lahan Hijau di IKN Masih 42 Persen, Persemaian Mentawir Dibangun" 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved