Reses DPRD Samarinda di Perumahan Tepian, Serap Aspirasi soal Banjir hingga Distribusi Air

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Joni Sinatra Ginting, Anggota DPRD Samarinda telah menggelar reses di Balai Warga Perumahan Tepian, Jalan PM Noor, Kelurahan Sempaja Timur, Kecamatan Samarinda Utara.

Pada reses Politisi Partai Demokrat pada Minggu 22 Mei 2022 itu, warga mengeluhkan beberapa persoalan. Mulai dari pembangunan drainase, dalam rangka penanganan banjir.

Lalu optimalisasi tiang utilitas listrik, pemberdayaan masyarakat untuk ekonomi mandiri, hingga macetnya distribusi air oleh Perumdam Tirta Kencana Samarinda.

Joni mengakui akan menindaklanjuti persoalan itu. Terkait usulan pembangunan drainase, ia akan berkoordinasi langsung dengan Dinas Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR) Samarinda.

Baca juga: Ketua DPRD Samarinda Sugiyono Apresiasi Peresmian Rumah Restorative Justice di Kota Tepian

Baca juga: Sidak di Sekretariat DPRD Samarinda, Andi Harun Temukan Kehadiran Pegawai Tak Lebih 10 Persen

Baca juga: Soal Plafon Gedung Perpus Ambrol, Komisi III DPRD Samarinda akan Panggil Inspektorat dan Dinas PUPR

"Karena jangka waktu pembangunannya lebih dari tiga bulan, maka akan kita masukan di plot anggaran APBD Murni 2023," ungkapnya.

Sedangkan terkait usulan lainnya, ditegaskan AH karibnya Walikota Samarinda akan langsung mendatangi instansi terkait, seperti di antaranya PLN.

"Tiang listrik yang ada saat ini sifatnya tidak langsung, hanya menopang. Akhirnya sering terjadi mati listrik. Kami akan teruskan langsung," ucapnya.

Semantara menganai keluhan distribusi air ledeng dari Perumdam Tirta Kencana Samarinda yang macet. Dirinya akan meminta Perumdam dapat bersikap lebih adil.

Baca juga: Komisi II DPRD Samarinda Minta Untuk Tindak POM Mini dan Penjual BBM Eceran

"Air PDAM (Perumdam) selama ini mengalir 3 hari sekali. Artinya ya bagaimana caranya itu bisa mengalir dan didistribusikan secara adil, akan kita sikapi langsung," tuturnya.

Ia menambahkan, terakhir mengenai pemberdayaan masyarakat untuk penciptaan ekonomi mandiri.

Sebutnya Joni karibnya Anggota DPRD Samarinda, usulan itu disinkronkan lewat program dari visi-misi Pemkot Samarinda.

"Kalau kami kaitan dengan visi misi pak wali kota dan wakil, ini bisa masuk penciptaan 10.000 UMKM.

Misalnya seperti bu lurah, ada bisnis roti yang setiap hari berhasil distribusi 100 pcs. Dananya nanti bisa masuk dari Pro Bebaya," imbuhnya.

Diinformasikannya, reses itu dihadiri langsung oleh Camat Samarinda Utara, Syamsu Alam, Lurah Sempaja Timur, Sipriani, serta puluhan warga yang berasal dari RT 3 dan RT 4. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.