Dorong Pengembangan Wisata dan Ekraf, Kemenparekraf Dukung Kolaborasi PKT dengan Pemkot Bontang
PKT gelar Management Goes to Community bertajuk Senam Sehat Karyawan Bersama Warga Guntung untuk mendorong pengembangan potensi wisata Kota Bontang.
TRIBUNKALTIM.CO - Monitoring pengembangan pembinaan program Guntung Eco Culture Sport Tourism (GECST), PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) gelar Management Goes to Community bertajuk Senam Sehat Karyawan Bersama Warga Guntung (Semawar Guntung) di Lamin Adat Kutai Guntung, Rabu (20/7/2022).
Hadir pada kesempatan itu Wali Kota Bontang Basri Rase, Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam, Direktur Pengembangan Destinasi II Kemenparekraf Wawan Gunawan, serta Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian.
Selain senam bersama, kegiatan turut diisi pemeriksaan kesehatan gratis dan pemberian makanan bergizi bagi masyarakat, serta bantuan sarana prasarana senilai Rp 200 juta bagi Forum Komunikasi Pengembangan Pariwisata (FKPP) Guntung untuk program GECST.
Baca juga: Kunjungi PKT, Marthin Billa Apresiasi Kontribusi Perusahaan bagi Masyarakat dan Daerah
Direktur Keuangan dan Umum PKT Qomaruzzaman, mengatakan pembinaan program GECST ini salah satu bentuk keseriusan PKT dalam mendorong pengembangan potensi wisata Kota Bontang, setelah keberhasilan pembinaan program Better Living in Malahing selama lima tahun.
Di mana Better Living in Malahing masuk menjadi 100 destinasi wisata nasional, sehingga pengembangan potensi lainnya ditindaklanjuti PKT melalui program GECST agar pariwisata Bontang semakin tumbuh dan berkembang.
"Program GECST merupakan kesinambungan pembinaan sektor pariwisata yang digagas PKT setelah Better Living in Malahing, dan akan dijalankan dalam lima tahun kedepan," ujar Qomaruzzaman.
Berkaca pada Better Living in Malahing, pengembangan potensi wisata budaya dan olahraga pada program GECST juga akan diikuti dengan peningkatan kapasitas sumberdaya manusia dengan mengedepankan aspek pemberdayaan masyarakat.
Hal ini ditindaklanjuti dengan pembentukan FKPP Kelurahan Guntung sebagai pengelola GECST yang dibekali berbagai keterampilan disamping penguatan infrastruktur penunjang dan fasilitas wisata di Kelurahan Guntung.
"Selain pengembangan potensi wisata, masyarakat pun bisa lebih berdaya dengan berbagai keterampilan. Seperti Better Living in Malahing yang kini masyarakatnya bisa mandiri, hal ini juga akan menjadi goals GECST," tambah Qomaruzzaman.
Baca juga: Cetak SDM Andal dan Kompeten, PKT Gelar Tiga Program Magang Sekaligus
Menurut Qomaruzzaman, pengembangan potensi wisata juga target PKT untuk kesiapan menyambut ibu kota negara (IKN) agar Bontang sebagai kawasan penyangga memiliki destinasi unggulan yang dapat menarik minat wisatawan serta mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap daerah dan pembangunan masyarakat, apalagi potensi wisata.
"Saat IKN berjalan, maka pariwisata Bontang akan menjadi destinasi nasional. Makanya kita perlu menyiapkan sejak awal, dan nanti tinggal pengembangan untuk keberlanjutannya. Hal ini disikapi serius PKT agar potensi pariwisata kita menjadi unggulan di Kaltim," terang Qomaruzzaman.
Wali Kota Bontang, Basri Rase pun mengatakan, Kelurahan Guntung telah dicanangkan sebagai salah satu kampung adat dan wisata di Kota Bontang, yang terus didorong pemerintah untuk dikembangkan sebagai salah satu destinasi wisata unggulan.
Apalagi, dengan pesta adat Erau Pelas Banua yang rutin digelar tiap tahun, menjadi potensi Kelurahan Guntung yang bisa dimaksimalkan untuk menarik minat wisatawan.
"Pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan salah satu program prioritas Pemkot Bontang, untuk mengoptimalkan potensi daerah. Gayung bersambut, hal ini didukung penuh PKT untuk pengembangan Kelurahan Guntung dengan konsep wisata budaya dan olahraga," ujar Basri.
Baca juga: Fasilitasi Pengurusan Sertifikat Halal, PKT Gelar Bimtek Bagi 25 UMKM Binaan
Sejalan dengan itu, pemerintah juga tengah mendorong pertumbuhan UMKM agar lebih maju dan berdaya saing, sehingga ke depan Bontang sebagai kawasan penyangga IKN mampu menjadi sentra UMKM di Kalimantan Timur.