Pelatihan Penguatan LKM Mekar Sari Dorong Partisipasi Warga dalam Pembangunan Kota Balikpapan
Kelurahan Mekar Sari Balikpapan menggelar pelatihan penguatan peran, fungsi, dan akuntabilitas Lembaga Keswadayaan Masyarakat
Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN – Kelurahan Mekar Sari Balikpapan menggelar pelatihan penguatan peran, fungsi, dan akuntabilitas Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) sebagai upaya memperkuat tata kelola pembangunan yang partisipatif.
Kegiatan itu merupakan kolaborasi antara pemerintah kelurahan dan Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Mekar Sari.
Pelatihan menghadirkan narasumber dari Asosiasi LKM Kota Balikpapan dan Koordinator Kota Program KOTA KITA.
Camat Balikpapan Tengah, Ariefdah Aida Kuntjoro, membuka kegiatan secara resmi.
Baca juga: Pemkot Balikpapan Gelar Bimtek LKPM 2025, Perkuat Tata Kelola Investasi Daerah
Dalam sambutannya, Ariefdah menegaskan pentingnya LKM sebagai garda terdepan yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan warga.
LKM berperan strategis dalam memperkuat partisipasi masyarakat pada setiap proses perencanaan dan pembangunan di tingkat kelurahan.
“LKM yang kuat dan profesional sangat penting untuk mewujudkan pembangunan yang transparan, partisipatif, dan berkelanjutan. Ini juga sejalan dengan semangat otonomi daerah,” ujarnya.
Ariefdah berharap pelatihan tidak hanya menambah wawasan pengurus, tetapi juga melahirkan langkah nyata yang dapat diterapkan secara konsisten.
Ia menekankan bahwa LKM tidak boleh hanya aktif saat ada program pemerintah, melainkan harus hadir sepanjang tahun untuk mendampingi masyarakat.
Pelatihan ini berfokus pada tiga aspek utama: penguatan kapasitas kelembagaan, pemahaman tugas dan fungsi LKM dalam merumuskan program masyarakat, serta perluasan jejaring kolaborasi antara LKM, TP-PKK, dan pemerintah kelurahan. Seluruh materi disampaikan melalui diskusi, simulasi, dan paparan teknis.
Kegiatan turut dihadiri Lurah Mekar Sari, Evi Nurharyanti, dan Ketua LKM Mekar Sari, Agustandi. Puluhan peserta tampak antusias mengikuti rangkaian pelatihan dari awal hingga akhir.
Evi Nurharyanti menegaskan bahwa peningkatan kapasitas LKM merupakan kebutuhan mendesak untuk memastikan layanan kepada masyarakat berjalan profesional.
Baca juga: Kunjungan Balita 100 Persen, Puskesmas Gunung Sari Ulu Raih Penghargaan Pemkot Balikpapan
“Penguatan seperti ini penting agar LKM semakin siap mengemban amanah. Kita ingin pembangunan hadir dari, oleh, dan untuk masyarakat,” katanya.
Berharap pengurus LKM terus meningkatkan kemampuan dalam merespons kebutuhan warga. "Keberhasilan pembangunan di tingkat kelurahan sangat dipengaruhi oleh kuatnya partisipasi masyarakat," ungkapnya. (*)
| Bahaya Konsumsi Gula Berlebih, Kenali Proses Metabolisme dan Gejalanya |
|
|---|
| STNK Mati 5 Tahun jadi Sorotan dalam Operasi Zebra Mahakam Balikpapan, Dominasi Pelanggar Motor |
|
|---|
| Jimly Asshiddiqie Dukung Penyelesaian Polemik Ijazah Jokowi Melalui Mediasi |
|
|---|
| Daftar Sekolah Penerima Adiwiyata Kota Samarinda 2025, Melatih Anak-anak Berinteraksi |
|
|---|
| 5 Daerah di Kalimantan Timur dengan Tenaga Kefarmasian Paling Minim |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251120-Kelurahan-Mekar-Sari.jpg)