Dorong Pengembangan Wisata dan Ekraf, Kemenparekraf Dukung Kolaborasi PKT dengan Pemkot Bontang

PKT gelar Management Goes to Community bertajuk Senam Sehat Karyawan Bersama Warga Guntung untuk mendorong pengembangan potensi wisata Kota Bontang.

Editor: Diah Anggraeni
HO/PKT
PKT saat menggelar Management Goes to Community bertajuk Senam Sehat Karyawan Bersama Warga Guntung  di Lamin Adat Kutai Guntung, Rabu (20/7/2022). 

Hal ini melihat banyaknya potensi yang bisa dikembangkan, baik dari sektor makanan dan minuman olahan, kerajinan batik hingga sepatu dan tas lokal yang mulai diseriusi pelaku UMKM lokal Bontang.

"Upaya ini juga kami lihat dari PKT, yang selama ini banyak membina pelaku UMKM di berbagai bidang. Salah satunya batik lokal yang juga dikembangkan untuk kemandirian warga Malahing, hingga kini bisa memproduksi sendiri dengan kualitas yang sangat baik," katanya.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian, mengapresiasi langkah PKT dalam mendorong pengembangan potensi wisata daerah yang direalisasikan melalui Guntung Eco Culture Sport Tourism, maupun Better Living in Malahing yang saat ini mampu menciptakan kemandirian masyarakat di pesisir Bontang.

Menurut dia, pengembangan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif sudah sepatutnya dikembangkan sejak dini, melalui kolaborasi multipihak seperti halnya PKT dengan Pemkot Bontang.

"Dari kolaborasi ini, kita harus optimis jika Bontang dalam beberapa tahun kedepan bisa menjadi kota unggulan untuk pariwisata daerah dan ekonomi kreatif," ujar Hetifah.

Baca juga: Perluas Manfaat Konservasi Terumbu, PKT Gelar Sertifikasi Menyelam bagi Kelompok Nelayan Binaan

Dijelaskannya, kunci dari keberhasilan pariwisata tidak hanya dilihat dari sisi keindahan alam dan potensi yang dimiliki, tapi juga kontribusinya bagi ekonomi masyarakat setempat.

Hal ini. kata dia, juga terlihat dari GECST dan Better Living in Malahing binaan PKT, yang turut mengedepankan aspek pemberdayaan masyarakat melalui serangkaian pelatihan dan peningkatan kapasitas masyarakat masa pembinaan.

Begitu juga untuk kemajuan UMKM dalam kerangka ekonomi kreatif, tidak sekadar dinilai dari pendapatan pelaku usaha dari tiap sektor.

Tapi juga turut dibarengi nilai tambah seperti transfer knowledge, aspek budaya, intelektualitas, riset dan sentuhan lain yang mengarah kepada kreativitas serta inovasi yang bisa dikembangkan.

"Maka dari itu pembinaan penting dilakukan, agar kapasitas masyarakat dalam pengelolaan pariwisata dan UMKM bisa memberikan nilai tambah yang sesuai dengan konsep ekonomi kreatif," lanjut Hetifah.

Baca juga: Tingkatkan Kapasitas Kelompok Binaan, PKT Gelar Pelatihan Digital Marketing Produk Kitosan

Dirinya pun berharap kolaborasi antara PKT dengan Pemkot Bontang serta masyarakat dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif, bisa terus ditingkatkan agar mampu membina lebih banyak sektor.

Terlebih sumber daya manusia penggerak pariwisata dan ekraf tidak bisa begitu saja muncul, tanpa harus diasah dan dilatih untuk pengembangan kapasitas.

"Untuk itu, kolaborasi antara PKT dengan Pemkot Bontang yang selama ini terjalin bisa terus ditingkatkan, agar Bontang kedepan mampu mewujudkan cita-cita sebagai kawasan penyangga IKN yang unggu di bidang pariwisata dan ekraf," pungkas Hetifah. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved