Opini
Upaya Tingkatkan Kemampuan Menulis Teks Deskriptif Gunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh penulis saat di kelas atau saat pembelajaran dapat disimpulkan bahwa menulis dalam Bahasa Inggris itu sulit
Pada fase pertama, guru memberikan sebuah gambar “Pantai Merah Muda” di Lombok beserta teksnya.
Peserta didik diminta untuk mengamati gambar (berpikir kritis, kreatif akan muncul pada fase ini) dan menyatakan betapa indahnya pantai tersebut, letaknya di mana dan seterusnya.
Kemudian fase ke dua peserta didik diminta untuk menuliskan pertanyaan 5W+1H atau What, Where, When, Why, Who dan How.
Selanjutnya, fase ke tiga guru mengamati peserta didik menuliskan pertanyaan apa saja yang muncul berkaitan dengan gambar serta teks Pantai Merah Muda.
Peserta didik dapat berdiskusi dengan teman satu bangku (kolaborasi) mengenai pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan terkait teks.
Fase ke empat, peserta didik membacakan hasil diskusinya secara bergantian kemudian guru dan peserta didik dapat membantu menemukan jawaban dari setiap pertanyaan yang diajukan.
Guru memberikan feedback hasil diskusi kemudian memberikan penjelasan lanjutan mengenai teks deskriptif.
Di fase akhir, guru menggunakan Liveworksheet sebagai media interaktif ketika memberikan LKPD dalam bentuk teks rumpang kepada peserta didik agar kelas tidak membosankan.
Peserta didik diberikan teks yang sama yaitu: Pantai Merah Muda dan diminta untuk memindahkan kata yang telah tersedia di dalam kotak dan mengisi teks rumpang yang telah disediakan.
Setelah pembelajaran selesai, guru dapat menyimpulkan dan memberikan feedback kepada peserta didik.
Baca juga: Asyiknya Belajar Sejarah ala Pelajar SDN 001 Barong Tongkok, Memakai Media Kliping
Sebagai tambahan, penggunaan media Liveworksheet dapat diterapkan di semua jenjang agar guru dapat berkreasi membuat soal-soal dalam bentuk apa pun.
Media ini dapat di akses melalui web Liveworksheet.com kapan pun dan di mana pun.
Yang terpenting adalah tersedianya kuota internet pada PC atau telepon seluler. Untuk membuat nya lebih berwarna, guru dapat menggunakan Canva sebagai teman duet untuk pembuatan media ajar atau LKPD.
Pertemuan selanjutnya, guru masih dapat menerapkan setiap fase model pembelajaran PBL. Guru memberi salam, berdoa kemudian memberikan sedikit ice breaking atau warming up sebelum pembelajaran dimulai.
Fase pertama, guru memutar sebuah video tempat wisata yang ada di Bali, tepatnya di Kintamani. Peserta didik diminta untuk mengamati video dan menjawab beberapa pertanyaan yang telah disediakan oleh guru yaitu: