Ibu Kota Negara
Satwa Khas Kalimantan, Nasib Bekantan Saat Hadirnya IKN Nusantara di Kaltim
Lokasi Ibu Kota Negara telah dipilih di Kalimantan Timur yakni Penajam Paser Utara dan sebagian Kutai Kartanegara
Sebab, saat ini sudah ada tahap feasibility study (FS) atau studi kelayakan dan tengah proses desain.
Namun, satu hal yang pasti, panjang dari proyek tol bawah laut tersebut mencapai 1,5 kilometer.
Baca juga: Tantangan dalam Mengawal Pembangunan IKN Nusantara di Kaltim
Adapun tol bawah laut IKN tersebut bakal menyambungkan KM 11 Balikpapan-Samarinda ke arah Jembatan Pulau Balang.
Basuki menuturkan, proyek ini merupakan salah satu bentuk kerja sama Kementerian PUPR dengan Korea Selatan (Korsel).
Kementerian PUPR sebelumnya telah melanjutkan perkuatan kerja sama dengan Korea Selatan terkait pemindahan teknis dan pembangunan ibu kota yang berlokasi di Kalimantan Timur.
Perpanjangan ini diimplementasikan melalui penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) untuk mendukung pembangunan infrastruktur di IKN Nusantara.
Basuki menjelaskan terkait bentuk kerja sama yang dilakukan oleh Kementerian PUPR dengan Korea Selatan.
Baca juga: Desa Panca Jaya Kukar Membangun, Mimpi jadi Pemasok Pangan ke IKN Nusantara di Kaltim
Ini dimulai dari pertukaran informasi, berbagi pengalaman, pengetahuan dan teknologi, pengiriman tenaga ahli, peningkatan kapasitas.
Juga proyek percontohan, dan bentuk kerja sama teknis lainnya.
"Kami sangat berterimakasih atas kerja sama dan dukungan Pemerintah Korsel kepada Indonesia selama ini," ungkapnya.
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Basuki Sebut Proyek Tol Bawah Laut IKN Bertujuan Lindungi Bekantan."