Pasca Dicabut Masa PPKM, Kadinkes Balikpapan Tekankan Pemberikan Vitamin dan Vaksin Booster

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pasca dicabut masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh Presiden Joko Widodo pada jumat (30/12/2022) lalu, Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan, Andi Sri Juliarty menyambut baik hal tersebut.

Pemerintah Kota (Pemkot) juga memberikan atensi kepada masyarakat Balikpapan, dengan benar-benar memastikan bahwa masyarakat sudah bisa menerapkan protokol kesehatan secara mandiri.

"Kemudian kami dari sisi kesehatan akan tetap memberikan vitamin bagi masyarakat. Dengan menekankan, betapa pentingnya vaksinasi dan booster untuk terus dikejar," ujar Andi Sri Juliarty dijumpai awak media di Aula Balai Kota Balikpapan, Senin (2/1/2023).

Terkait fasilitas pelayanan yang sudah disiapkan oleh Rumah Sakit, ketersedian oksigen juga akan tetap dipertahankan.

Dia menegaskan bahwa Keputusan Presiden (Keppres) 11 dan Keppres 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Kejadian Luar biasa (KLB) Covid-19 belum dicabut.

Baca juga: Kasus Harian Covid-19 Kaltim Menurun, Satgas Minta Masyarakat Tak Lengah Adanya Aturan PPKM Terbaru

"Jadi yang dicabut adalah status PPKM, tetapi Keppres KLB belum dicabut. Demikian status pandemi juga belum dicabut oleh World Health Organization (WHO)," ujarnya.

Dalam hal ini, ia menyampaikan semua Puskesmas di Kota Balikpapan membuka layanan vaksinasi baik 1 dan 2, maupun booster 1 dan 2. Setiap 2 kali dalam seminggu jadwalnya.

"Hal ini diperuntukkan untuk seluruh masyarakat Kota Balikpapan. Jika belum dosis 1, 2 dan belum booster, silakan. Namun booster 2 dianjurkan untuk lansia dan tenaga kesehatan," ucapnya. (*)