Berita Kukar Terkini

Karya Bhakti TNI Tahun 2023 Berlanjut di Tenggarong Seberang, Garap 16.174 Hektare

Kodim 0906/Kutai Kartanegara kembali melanjutkan program Karya Bhakti di Kecamatan Tenggarong Seberang tahun 2023

TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI
Kodim 0906/Kutai Kartanegara kembali melanjutkan program Karya Bhakti di Kecamatan Tenggarong Seberang tahun 2023.TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI 

TRIBUNKALTIM.CO,TENGGARONG- Kodim 0906/Kutai Kartanegara kembali melanjutkan program Karya Bhakti di Kecamatan Tenggarong Seberang tahun 2023.

Dandim 0906/KKR, Letkol (Inf) Jeffry Satria mengatakan, desa yang menjadi sasaran yakni Desa Bhuana Jaya, Kertabuana dan Bukit Pariaman.

Total luasan lahan sekitar 16.147,5 hektare. Sasaran kegiatannya yakni pembangunan insfrastruktur tani meliputi jalan, jembatan dan irigasi.

"Untuk awal tahun ini, tahap kedua akan lanjut di wilayah Tenggarong Seberang. Akan dimulai di akhir Januari nanti,” ujarnya, Sabtu (7/1/2023).

Kemudian, kata Jeffty, triwulan kedua dilanjutkan di Kecamatan Loa Kulu dan Tenggarong. Triwulan ketiga desa lainnya di Kecamatan Sebulu.

Baca juga: Buka Karya Bhakti TNI 2022, Bupati Kukar Apresiasi Peningkatan Infrastruktur Pertanian

Baca juga: Gelar Karya Bhakti TNI, Kodim 0913/PPU Bakal Perbaiki Jalan dan Normalisasi Sungai di Babulu

Sedangkan Marangkayu, Muara Badak dan Anggana akan dikoordinasi dengan Kodim 0908/Bontang. Sebab masuk dalam wilayah teritorialnya.

"Harapan kita tidak hanya mengandalkan sektor tambang yang ada di wilayah Tenggarong Seberang, tetapi juga wilayah pertanian di sana bisa lebih maju,” imbuhnya.

Sebagai informasi, tahap pertama Karya Bhakti TNI telah selesai dilaksanakan di wilayah Kecamatan Sebulu dan Muara Kamam pada Oktober hingga Desember 2022.

Pembangunan pertanian berbasis kawasan mencakup tujuh desa. Yakni Desa Sumber Sari, Mekar Jaya, dan Manunggal Jaya di Kecamatan Sebulu.

Sedangkan Kecamatan Muara Kaman meliputi Desa Cipari Makmur, Sidomukti, Panca Jaya dan Desa Bunga Jadi.

Kegiatan Karya Bhakti tersebut menghubungkan jalan usaha tani antar desa maupun pembukaan pertanian baru.

Baca juga: Hari Juang Kartika Ke-75, Koramil Sepaku PPU Gelar Karya Bhakti

Jalan usaha tani dibuat dengan lebar sekitar tiga meter, bertujuan agar kendaraan roda empat atau mobil bisa masuk ke lokasi pertanian.

"Sehingga saat hasil panen, tak hanya mengangkut dengan sepeda motor tapi mobil juga bisa," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved