Video Viral
Kurang Teliti Buat Skenario Tembak-Menembak yang Dirancang Ferdy Sambo Buyar
Kurang teliti buat skenario tembak-menembak yang dirancang Ferdy Sambo buyar
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Sandrio
TRIBUNKALTIM.CO - Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo mengaku salah meletakkan senjata api atau pistol jenis HS milik Brigadir J usai penembakan.
Dilansir dari Tribunnews.com, pistol Brigadir J itu digunakan oleh Ferdy Sambo untuk menembakkan ke arah dinding guna menciptakan kesan tembak menembak antara Brigadir J dengan Bharada E.
Ferdy Sambo saat itu meletakkan pistol ke bagian kiri tubuh Brigadir J, padahal ajudannya itu mengandalkan tangan kanan untuk menembak.
Hal itu bermula saat tim kuasa hukum Ferdy Sambo menanyakan soal kesalahan menaruh senpi senjata HS tersebut.
"Di foto senjata HS itu ditemukan di tangan kiri Yosua, apakah sdr yang menaruh senjata HS di situ?" tanya tim kuasa hukum dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2023).
"Iya saya yang menaruh. Saya juga setelah melihat foto itu saya baru tahu kalau itu di tangan kiri. Tapi padahal dia kan nembak kan pakai tangan kanan," kata Ferdy Sambo.
Kendati begitu, Ferdy Sambo menyatakan kalau hal tersebut tidak pernah ditanyakan oleh penyidik saat pemeriksaan.
Oleh karenanya, pada saat itu, Ferdy Sambo merasa tidak ada masalah dan memilih tidak ada yang janggal.
Baca juga: Viral Video Hakim Wahyu Bicara Vonis Ferdy Sambo, KY Bakal Periksa Wanita Misterius yang Merekam
Baca juga: Heboh Video Ketua Majelis Hakim Bocorkan Vonis Ferdy Sambo, Mahfud MD Sebut Teror
"Tapi tidak ada pertanyaan dari penyidik ke mereka, jadi saya sudah lah biarkan saja," tukas Ferdy Sambo.
Sebelumnya, Terdakwa Ferdy Sambo mengaku menggunakan masker untuk menghapus sidik jarinya di pistol Brigadir J usai menembak ke arah tembok.
Keterangan itu disampaikan Ferdy Sambo saat diperiksa dalam kapasitasnya sebagai terdakwa dalam sidang, Selasa (10/1/2023).
Mulanya, kuasa hukum Ferdy Sambo menanyakan soal pernyataan ahli DNA yang menyebut kalau pada pistol Brigadir J tidak ditemukan sidik jari, padahal senpi itu digunakan oleh Ferdy Sambo untuk menembak tembok usai Brigadir J tewas.
Kepada kuasa hukum, Ferdy Sambo menyebut kalau dirinya mengusap pistol tersebut dengan masker lalu mengarahkan tangan Brigadir J yang sudah tak bernyawa untuk memegang pistol itu.
"Saya sedikit ke peristiwa penembakan, ketika almarhum Yosua roboh, kemudian tadi saudara menerangkan bahwa saudara mengambil pistol yang ada di pinggang kanan Yosua lalu menembak dinding."
"Namun kemarin di keterangan ahli DNA, di pistol tersebut tidak ditemukan sidik jari atau DNA saudara, saudara lakukan apa terhadap pistol tersebut setelah selesai penembakan?" tanya tim kuasa hukum Ferdy Sambo dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Jalan Rusak Parah di Palaran Samarinda, Kondisi Memprihatikan dan Menghambat Transportasi |
![]() |
---|
Jl. MT. Haryono Balikpapan Kembali Rusak! Bahu Jalan Bolong Karena Bongkaran Proyek Rumah Makan |
![]() |
---|
Pengguna Sepeda Motor di Balikpapan Nyangkut di Atap Warga Hingga Jebol, Viral di Medsos |
![]() |
---|
Terekam CCTV, Pencurian Motor di Kawasan Parkir Lembuswana Samarinda, Pencuri Kabur dan Ditangkap |
![]() |
---|
Viral di Media Sosial, Heboh Pria Sholat di Atas Kapal Ketika Perjalanan Laut Sedang Berlangsung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.