Proses Hukum Kurir Sabu Perempuan Hamil di Balikpapan Lanjut, Tiap Hari Janin Diperiksa

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN- Kasus yang menjerat perempuan berinisial RW (20) yang diamankan Satresnarkoba Polresta Balikpapan tetap berjalan.

RW diketahui tengah mengandung dengan usia kehamilan empat bulan.

Sebelum diringkus, dirinya tergiur upah Rp 400 ribu sebagai kurir narkotika jenis sabu.

Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Thirdy Hadmiarso melalui Kasatresnarkoba Polresta Balikpapan Kompol Roganda memastikan, tersangka RW ini tetap mendapatkan hak atas kesehatan janin yang dikandungnya.

"Kami pastikan kesehatannya, baik ibu maupun bayi yang sedang dikandung, beberapa hari lalu sudah diperiksa tim medis hasilnya dalam kondisi sehat," kata Roganda, Selasa (17/1/2023).

Baca juga: Perdana Beli Sabu, Pria di Balikpapan Terciduk Polisi

Baca juga: Sembunyikan Sabu Dalam Bekas Kemasan Kopi dan Sereal, Pria di Samarinda Diringkus Polda Kaltim

Ia menambahkan, setiap harinya akan ada tim kesehatan khusus yang memeriksa kondisi kesehatan untuk memastikan tumbuh kembang janin.

"Pasti kami pastikan kesehatannya itu yang utama, walaupun berstatus tersangka namun dia juga ada hak sebagai ibu," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya RW kedapatan menggeluti profesi sabu.

Dia ditangkap dalam kondisi tengah berbadan dua.

Baca juga: Dua Pengedar di Bontang Diciduk, Polisi Amankan Barang Bukti Sabu 20,93 Gram

Atas perbuatannya Polisi menjerat dengan Pasal 114 ayat (1) subs Pasal 112 ayat (1) Undang Undang nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun penjara. (*)