Berita Kukar Terkini

Keuntungan Adanya IKN Nusantara dan Bonus Demografi Bagi Anak Muda Kukar

Mereka mulai menyiapkan sumber daya manusia (SDM) dan mengembangkan UMKM lokal untuk melihat peluang dari keberadaan IKN di Kalimantan Timur

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TribunKaltim.co/Miftah Aulia
Asosiasi Karya Muda Mahakam (AKMM) Kutai Kartanegara, Aspin Anwar, menuturkan, adanya potensi Sumber Daya Alam di Kaltim yang cukup besar. Ini juga menjadi daya tarik bagi para investor, terutama dalam membangun IKN Nusantara, Rabu (18/1/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Asosiasi Karya Muda Mahakam (AKMM) Kutai Kartanegara bersiap menyambut Ibu Kota Negara Nusantara atau IKN Nusantara.

Mereka mulai menyiapkan sumber daya manusia (SDM) dan mengembangkan UMKM lokal untuk melihat peluang dari keberadaan IKN di Kalimantan Timur.

Ketua AKMM Kukar Aspin Anwar mengatakan, progres pembangunan IKN Nusantara bisa memicu semangat generasi muda.

"Banyak anak muda saat ini sadar bahwa persaingan bisa saja terjadi. Sehingga mereka sudah mulai meningkatkan kapasitas diri," ujarnya, Rabu (18/1/2023).

Baca juga: Proyek IKN Nusantara Capai 25 Triliun, Sektor Konstruksi dan Produsen Semen Untung

Aspin pun menyinggung tentang bonus demografi yang akan terjadi di Indonesia untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.

Menurutnya, anak muda di Kukar bisa mengambil peluang darinhal tersebut. Perlu langkah konkret penciptaan lapangan kerja baru di sektor non formal.

Lapangan kerja ini harus menjadi salah satu agenda prioritas utama oleh pemerintah, sehingga IKN Nusantara bisa diisi oleh tenaga kerja lokal yang kompeten.

Apalagi dengan adanya potensi Sumber Daya Alam di Kaltim yang cukup besar. Ini juga menjadi daya tarik bagi para investor.

"Investor akan tertarik berinvestasi di kawasan IKN dan sekitaranya, sehingga terbuka peluang kesempatan kerja yang baru," imbuhnya.

Baca juga: Dukung Pembangunan IKN Nusantara, Komunitas Melayu-Banjar Bertemu Langsung Jokowi

Lebih lanjut, Aspin menyebut ketersediaan jumlah pekerja muda yang cukup besar harus diimbangi dengan ketersediaan lapangan kerja yang signifikan.

Sehingga, hal ini tidak akan menimbulkan masalah. Terutama pada saat pemerintah pusat sudah berpindah di IKN Nusantara.

"Pemerintah daerah harus memberi pelatihan skill kepada SDM generasi milenial lokal, sehingga dapat bersaing dalam mengisi IKN," harapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perencanaan Sosial dan Budaya, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar, Fahmi, membenarkan, Kukar tengah menghadapi bonus demografi. Perkiraannya juga sama, sampai 2030.

Secara khusus, kata dia, Pemkab Kukar belum memiliki program untuk mengatasi masalah dari bonus demografi.

Pemkab Kukar juga belum memiliki kajian tentang indikator bonus demografi Kukar membawa manfaat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved