Breaking News

Berita Kukar Terkini

PMI Kukar Sasar Dunia Usaha dan Instansi untuk Donor Darah Setiap Tiga Bulan

PMI Kukar akan menjadwalkan setiap instansi organisasi perangkat daerah (OPD) hingga dunia usaha untuk berpartisipasi dalam menyumbangkan

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
HO/PMI Kukar
Palang Merah Indonesia (PMI) Kutai Kartanegara melakukan aksi jemput bola layanan donor keliling ke sejumlah instansi di Kota Raja, Kalimantan Timur.  

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Palang Merah Indonesia (PMI) Kutai Kartanegara (Kukar) akan mengagendakan donor darah rutin dalam tiga bulan.

PMI Kukar akan menjadwalkan setiap instansi organisasi perangkat daerah (OPD) hingga dunia usaha untuk berpartisipasi dalam menyumbangkan setetes darah.

Ketua PMI Kukar, Ismed mengatakan, hal tersebut dilakukan guna memenuhi ketersediaan stok darah di RSUD AM Parikesit, Tenggarong Seberang.

Berdasarkan laporan, kebutuhan stok darah di rumah sakit tersebut sekira 15 sampai 20 kantong setiap harinya. Jika ditotal, dalam sebulan dibutuhkan 700 kantong darah.

Baca juga: 4 Upaya PMI Kukar Penuhi Pasokan Stok Darah di Tenggarong

"Ada beberapa instansi yang ingin didatangi dan coba kami jadwalkan. Kita membuat siklusnya para pendonor ini 3 bulan sekali bisa rutin donor," ujarnya, Sabtu (28/1/2023).

Dengan program tersebut, setidaknya PMI Kukar akam memiliki beberapa titik lokasi donor darah yang berkesinambungan untuk 4 bulan ke depan.

"Saya harap program jemput bola tersebut terjadwal dengan baik. Setelah tiga bulan, pelaksanaan donor darah bisa digelar kembali ke titik pertama," ungkap Ismed.

Laki-laki yang juga menjabat sebagai Kabag Prokom Kukar ini pun menginginkan pembaharuan sistem untuk mengontrol stok darah.

Menurutnya, perlu ada ambang batas stok minimal persediaan darah. Jangan sampai, stok darah melimpah namun tidak terpakai dan akan terbuang karena expired.

“Jadi kita akan lihat berapa kebutuhan darah real di Kukar. Kalau sudah expired hanya bisa dimusnahkan, jadi limbah B3. Ini juga akan kami evaluasi," tambahnya.

Baca juga: Tidak Bisa Lagi Adakan Donor Darah Massal Akibat Virus Corona, Stok Darah di PMI Kukar Kosong

Ke depan, PMI Kukar juga akan berupaya untuk melakukan inventarisir data pendonor secara digital. Tujuannya, agar masyarakat tidak perlu lagi kebingungan mencari pendonor di media sosial.

Para pendonor yang sudah pernah melakukan donor darah pun bisa dicek. Siapa saja yang bisa mendonorkan darahnya tinggal dihubungi.

Ismed berharap, PMI Kukar mampu memberikan pelayanan kemanusiaan dengan maksimal. Khususnya dengan kebutuhan darah masyarakat.

“Namanya orang perlu darah, artinya dalam kondisi darurat. Berbicara darah ini memang menyangkut nyawa orang,” tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved