Ibu Kota Negara
Kaltim Kecipratan Kenaikan Dana APBN Sejak Adanya IKN Nusantara
Dampak ekonomi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ke Provinsi Kalimantan Timur terlihat adanya kenaikan kucuran dana APBN ke Bumi Mulawarman
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dampak ekonomi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ke Provinsi Kalimantan Timur terlihat adanya kenaikan kucuran dana APBN ke Bumi Mulawarman.
Kepala Biro Ekonomi Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim, Iwan Darmawan mengungkapkan, ditetapkannya IKN memang secara khusus Pemerintah Daerah mendapat gelontoran APBN di tahun 2023.
Angka Rp 62 triliun yang digelontorkan dari APBN menurutnya sangat besar untuk percepatan pembangunan di Provinsi Kaltim.
"Dimana dari dana keseluruhan, rencananya Rp30 triliun untuk instansi vertikal di Kaltim. Dan sisanya Rp32 triliun untuk instansi di Pemerintah Provinsi Kaltim, maupun Kabupaten/Kota," terangnya, Selasa (31/1/2023).
Baca juga: Efek Adanya IKN Nusantara, Permintaan Semen ke Kaltim Meningkat
Jika dibandingkan tahun 2022 diangka Rp 28 triliun, terjadi peningkatan Rp34 triliun atau 2 kali lipat dari sebelumnya.
Iwan mengungkapkan hal ini patut disyukuri, karena otomatis adanya gelontoran dana APBN di Kaltim, peningkatan ekonomi akan turut naik.
"Mungkin kita rasakan sendiri, informasi yang kami peroleh, bahwa jumlah penerbangan di bandara SAMS Sepinggan Balikpapan juga jauh meningkat, demikian pula kedatangan penumpang dari Pelabuhan Semayang juga meningkat dari tahun sebelumnya, ini dari sisi jumlah orang yang hadir (ke Kaltim)," jelasnya.
Masyarakat Kaltim juga menurutnya juga ikut merasakan, mulai dari pimpinan tertinggi Pemerintahan yakni Presiden Joko Widodo yang selalu menyempatkan datang ke Kaltim.
Hal tersebut dilakukan untuk meninjau perkembangan pembangunan Ibu Kota baru, serta tentunya ada perhatian pusat terkait daerah penyangga di IKN Nusantara.
"Bukan hanya presiden, diikuti oleh menteri-menterinya, Gubernur se-Indonesia pernah hadir di IKN, Bupati/Wali kota juga demikian," sambung Iwan.
Baca juga: Hunian ASN, TNI dan Polri di IKN Nusantara Segera Dibangun, Alasan Pemerintah Bangun Apartemen
Pertemuan insinyur seluruh indonesia di Balikpapan, beberapa waktu lalu ke IKN juga momentum memastikan dan melihat progres Ibu Kota Negara baru.
Untuk melihat pula kesiapan perubahan signifikan pemerintah Indonesia di mas mendatang.
Ekonomi sekitar kawasan IKN, juga disampaikan Iwan turut menaikkan taraf masyarakat sekitar Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Dengan yang sudah dibangun sekarang ini, misalnya pembangunan apartemen atau penginapan untuk para pekerja, otomatis sektor dibawah juga turut merasakan supply-demand.
"Mereka (pekerja) akan tinggal disana, kehidupan dan makanan disana, itu akan dirasakan," katanya.
"Penyediaan bahan pangan dan transportasi, akan berdampak ke masyarakat Kaltim sekitar IKN," pungkas Iwan. (*)
Prabowo Tugaskan Basuki Hadimuljono Selesaikan IKN dalam 3 Tahun: 2028 Siap Jadi Ibu Kota Negara |
![]() |
---|
Blak-blakan Profesor Belanda Beber Beda HUT Kemerdekaan Indonesia di IKN Zaman Jokowi dan Prabowo |
![]() |
---|
Warga Paser Rela Tempuh 4 Jam Perjalanan untuk Menyaksikan Upacara HUT ke-80 RI di IKN |
![]() |
---|
Upacara Penurunan Bendera HUT ke-80 RI di IKN Berlangsung Khidmat, Lebih dari 1.000 Peserta Hadir |
![]() |
---|
Purna Paskibraka Asal Penajam Paser Utara jadi Pengibar Bendera di IKN, Simbol Semangat Lokal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.